Show simple item record

dc.contributor.advisorWiryono Raharjo
dc.contributor.authorAngga Ditya Kusuma, 01512038
dc.date.accessioned2020-09-17T02:58:58Z
dc.date.available2020-09-17T02:58:58Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/24016
dc.description.abstractSebuah Rumah Sakit memiliki fasilitas yang sangat mungkin mempengaruhi penilaian seseorang khususnya pengguna mengenai kinerja akan perhatian terhadap kenyamanan pengguna tersebut, yaitu ruang rawat inap. Kenyamanan disini adalah dari segi kenyamanan gerak penggunanya, bagaimana sirkulasi yang tercipta, apakah sudah nyaman dan leluasa bagi pengguna untuk bergerak, yang mana dipengaruhi antara lain karena desain interiomya, meliputi ruang dan furniture, dan juga aspek pengguna itu sendiri, sehingga merasa nyaman dalam ruang. Karena yang terjadi, dengan ruang yang ada terkadang tidak sebanding dengan jumlah furniture yang ada dalam ruang, pemilihan dan penataan furniture juga menyebabkan kesan sesak dalam ruang. Penelitian yang dilakukan di Badan Rumah Sakit Blora, dengan ruang rawat inap sebagai lingkup wilayah penelitian ini akan menjawab permasalahan mengenai bagaimana desain interior dalam ruang rawat inap mempengaruhi kenyamanan gerak penggunanya. Sebagai kajian pustaka, penelitian ini mengacu pada teori-teori dari peneliti-peneliti yang terdahulu, dan juga studi literature mengenai ruang rawat inap itu sendiri, furniture dan penataannya, dan juga kenyamanan gerak dalam ruang. Dengan mengkaji pada pustaka ini, diharapkan dapat diaplikasikan pada masalah yang didapat di lapangan, untuk mendapatkan hasil yang lebih optimal. Analisa dilakukan dengan pencarian data secara objektif, yang didapat dari hasil observasi langsung kondisi exsisting ruang sampel, pengamatan serta penyebaran kuesioner kepada pengguna ruang rawat inap. Sedangkan secara subjektif didapat dengan pengolahan data menggunakan teknik statistik atau kuantitatif dalam bentuk tabel, grafik maupun gambar. Penjabaran secara deskriptif dilengkapi sketsa dan gambar sebagai penjelas merupakan bagian dari analisa guna menjelaskan data yang telah didapat. Dari fakta yang di dapat selama penelitian diketahui bahwa sebagian sampel ruang rawat inap masih kurang memperhatikan desain dan penataan furniture, serta bukaan yang ada pada ruang, padahal hal tersebut sangat mempengaruhi sirkulasi yang merupakan salah satu aspek kenyamanan gerak. Meskipun begitu ruang sampel yang ada secara keseluruhan sudah cukup ideal. Sebagai hasil dari analisis yang dibahas diatas, didapatkan bahwa untuk ruang tidak perlu dilakukan perubahan karena dinilai sudah cukup ideal yaitu bentuk persegi panjang; untuk beberapa ruang perlu pembenahan bukaan seperti pintu dan jendela; penggantian furniture penunjang dari segi ukuran, karena tidak terdapat masalah dengan furniture standar kesehatan; perubahan penataan furniture yang mengacu pada tata letak longgar yang ternyata lebih ideal untuk sebuah ruang rawat inap karena tidak terkesan sempit, menghasilkan space sirkulasi yang optimal dan tentunya memberikan kenyamanan bagi pengguna ruang rawat inap itu sendiri.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectPengaruh Desain Interioren_US
dc.subjectKenyamanan Geraken_US
dc.subjectRuang Rawat Inapen_US
dc.subjectRumah Sakiten_US
dc.subjectStudi kasus: Badan Rumah Sakit Daerah Bloraen_US
dc.titlePengaruh Desain Interior terhadap Kenyamanan Gerak di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit (Studi kasus: Badan Rumah Sakit Daerah Blora)en_US
dc.Identifier.NIM01512038


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record