Perbandingan Biaya, Waktu, dan Mutu antara Rangka Atap Konvensional dengan Rangka Atap Pryda pada Bangunan Perumahan
Date
2006Author
Gradwatma Triasmara H, 01511020
Farid Nurcahya Nugraha, 01511074
Metadata
Show full item recordAbstract
Pertumhuhan ekonomi yang pesat memicu tumhuhnya teknologi baru, tidak
terkecuali teknologi rangka atap. Rangka atap pryda merupakan rangka atap
teknologi Australia hadir ikut meramaikan pasar Indonesia. Rangka atap pryda
adalah rangka atap prefabrikasi, didesain dengan komputer, dibuat dipabrik dengan
mesin, menggunakan sambungan khusus yang terbuat dari baja galvanis mutu tinggi
yang tahan karat. Serta telah diuji di Departemen Pekerjaan Umum Badan
Penelitian dan Pengembangan PU.
Sering kita jumpai bersama bahwa di negara kita sendiri umumnya masih
menggunakan rangka atap konvensional. Padahal seperti telah kita ketahui bersama
kini telah hadir teknologi rangka atap lain yang tentunya lebih modern serta efisien.
Hal ini yang memicu kami untuk melakukan penelitian tentang sejauh manakah
perbedaan antara rangka atap konvensional dengan rangka atap pryda jika ditinjau
darisegi biaya pelaksanaan, waktu pelaksanaan, maupun mutunya.
Dari hasil analisa 4 proyek yang peneliti gunakan sebagai studi kasus, dapat
kami ambil suatu kesimpulan jika kita lihat dari segi biaya yang diperlukan untuk
kedua jenis rangka atap, maka rangka atap pryda lebih mahal antara 6,5 % s/d 49%
dibanding jika menggunakan rangka atap konvensional. Kemudian jika dilihat dari
waktu produksi dan pelaksanaan rangka atap konvensional menghabiskan waktu
yang lebih singkat dibanding dengan rangkat atap pryda, selisih perbedaan
waktunya pada studi kasus kami terjadi hingga 40 %. Namun yang tidak kalah
pentingnya disini adalah tentang mutu antara kedua jenis rangka atap tersebut, jelas
rangka atap pryda mempunyai mutu / kualitas yang lebih baik mengenai kekuatan
sambungannya karena didesain menggunakan komputer dan dirakit menggunakan
mesin khusus pryda.
Collections
- Civil Engineering [4195]