Show simple item record

dc.contributor.advisorSuci Hanifah
dc.contributor.advisorAri Wibowo
dc.contributor.authorNina Suprapti Ningsih, 16613062
dc.date.accessioned2020-09-15T01:41:44Z
dc.date.available2020-09-15T01:41:44Z
dc.date.issued2020-06-29
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23972
dc.description.abstractGlukosa merupakan salah satu makronutrien yang terdapat dalam sediaan Nutrisi Parenteral Total (NPT). Ketidakstabilan glukosa dalam NPT dapat dipengaruhi oleh interaksi antar komponen senyawa yang ada di dalamnya maupun wadah sediaan. NPT diberikan kepada bayi prematur yang tidak menerima asupan nutrisi dalam bentuk lain untuk tumbuh kembang bayi prematur. Kurangnya penelitian mengenai stabilitas glukosa dalam NPT menjadi dasar bagi peneliti unutk meneliti lebih lanjut terkait stabilitas pada sediaan nutrisi parenteral total khususnya senyawa glukosa yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji stabilitas glukosa pada formulasi campuran nutrisi parenteral total dengan perbedaan kemasan yaitu wadah tembus cahaya dan wadah tidak tembus cahaya pada suhu 2-8 oC selama satu bulan (29 hari) untuk pasien bayi prematur. Uji stabilitas dilakukan dengan menghitung perubahan kadar glukosa pada formulasi 1 komponen lengkap, formulasi 2 tanpa vitalipid dan formulasi 3 tanpa elektrolit NaCl dan KCl menggunakan metode enzimatik glukosa heksokinase menggunakan spektrofotometer UV-VIS pada panjang gelombang 365 nm. Hasil pengamatan secara visual menunjukkan bahwa terbentuknya fase creaming pada masing-masing formulasi semenjak hari ke-7 serta tidak terbentuk endapan dan perubahan warna selama masa penyimpanan 29 hari dalam wadah tembus cahaya dan wadah tidak tembus cahaya (TTC). Sedangkan, hasil uji stabilitas kadar glukosa menunjukkan perbedaan stabilitas masing-masing formulasi yang disimpan dalam wadah tembus cahaya (TC) yakni F1 TC 5 hari (87,4%), F2 TC 13 hari (117,3%), dan F3 TC 5 hari (78,1%). Sedangkan formulasi yang disimpan dalam wadah tidak tembus cahaya (TTC) yakni F1 TTC 5 hari (81,8%), F2 TTC 5 hari (88,4%), dan F3 TTC 7 hari (115,2%). Berdasarkan hasil uji secara visual dapat disimpulkan bahwa perbedaan kemasan wadah tembus cahaya (TC) dan wadah tidak tembus cahaya (TTC) tidak berpengaruh terhadap stabilitas fisik dan stabil hingga hari ke- 9 pada suhu 2-8 oC, namun tidak secara signifikan mempengaruhi stabilitas kadar glukosa dalam formulasi sediaan nutrisi parenteral total untuk pasien bayi prematur (p > 0,05).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBayi Prematuren_US
dc.subjectNutrisi Parenteral Totalen_US
dc.subjectStabilitasen_US
dc.subjectGlukosaen_US
dc.titlePerbedaan Wadah Tembus Cahaya dan Wadah Tidak Tembus Cahaya terhadap Stabilitas Glukosa pada Formulasi Campuran Nutrisi Parenteral Total Bayi Prematuren_US
dc.Identifier.NIM16613062


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record