Show simple item record

dc.contributor.advisorRini Darmawati
dc.contributor.authorMeutia Nur Shabrina, 16512164
dc.date.accessioned2020-09-14T04:34:08Z
dc.date.available2020-09-14T04:34:08Z
dc.date.issued2020-07-13
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23962
dc.description.abstractJumlah penduduk di Kota Yogyakarta terus bertambah dari tahun ke tahun. Hal ini berbanding terbalik dengan jumlah lahan yang tersedia sehingga mengakibatkan timbulnya pemukiman-pemukiman padat dan kumuh di beberapa bagian di Yogyakarta, salah satunya di Kampung Gambiran, RW 10, RT 52, di Kelurahan Pandeyan. Salah satu solusi agar kawasan ini layak dihuni adalah dengan membuat rumah susun. Kegiatan-kegiatan warga perlu diwadahi agar suasana rumah susun terasa seperti sebelumnya, sehingga tipologi yang sesuai dalam perancangan ini adalah kampung vertikal. Selain itu, keamanan dan kenyamanan bermain anak perlu diperhatikan karena lingkungan bermain yang aman dan nyaman penting untuk membantu anak dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi, ketangkasan fisik, kematangan emosi, serta kemampuan kognitif. Persoalan rancangan yaitu bagaimana merancang tata ruang kampung vertikal dengan mempertimbangkan kegiatan interaksi sosial masyarakat serta bagaimana merancang elemen-elemen bangunan pada kampung vertikal dan lanskap dengan mempertimbangkan karakter anak bermain. Penyelesaian persoalan rancangan ini difokuskan pada konteks lokasi guna mengetahui kegiatan masyarakat di RT 52 serta kajian mengenai perilaku anak bermain di lingkungan permukiman. Metoda pemecahan masalah dilakukan dengan melihat karakter perilaku bermain anak, baik di permukiman vertikal maupun di kampung. Perilaku bermain anak dan teori-teori mengenai keamanan dan kenyamanan anak digunakan sebagai acuan dalam mendesain. Hasil dari perancangan ini berupa kampung vertikal sebagai solusi rumah tinggal di area permukiman padat penduduk di RT 52 yang mengakomodasi kegiatan bermain anak secara aman dan nyaman. Terdapat 3 massa bangunan dengan total 92 unit hunian yang terbagi atas 70 unit hunian tipe 36 m2 dan 22 unit hunian tipe 27 m2. Area bermain diletakkan tersebar di dalam bangunan maupun di tapak dalam bentuk ruang baca, taman bermain pada ramp, taman indoor, taman semi-outdoor, dan taman outdoor. Peletakan ruang, pemilihan material, dan gubahan area bermain mempertimbangkan keamanan dan kenyamanan anak. Area interaksi sosial masyarakat berupa ruang komunal untuk berkumpul dan bercocok tanam, area duduk, taman umum, dan taman olahraga.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKampung Vertikalen_US
dc.subjectInteraksi Sosialen_US
dc.subjectAnak Bermainen_US
dc.subjectKeamanan-Kenyamananen_US
dc.titlePerancangan Kampung Vertikal di Kampung Gambiran, Kota Yogyakarta Dengan Pendekatan Keamanan dan Kenyamanan Bermain Anaken_US
dc.Identifier.NIM16512164


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record