Perancangan Pusat Kuliner dan Suvenir di Kawasan Wisata Religi Masjid Agung Demak dengan Konsep Arsitektur Jawa dan Green Building
Abstract
Proyek Akhir sarjana ini bertujuan untuk merancang pusat kuliner dan suvenir di
kawasan wisata religi Masjid Agung Demak dengan konsep Arsitektur Jawa dan Green
building. Metode perancangan dalam menyelesaikan permasalahan diawali dengan
penelusuran isu utama yaitu pengembangan fasilitas pariwisata, arsitektur local, dan
green building. Kemudian, dari ketiga isu tersebut diturunkan menjadi enam variabel
yaitu kajian site dan lokasi, pusat kuliner dan suvenir, arsitektur jawa, Appropiate site
development, energy efficiency dan conservation dan indoor health and comfort. variabel
tersebut diturunkan kedalam parameter yang akan dirumuskan ke dalam persoalan masa
dan tata masa, tata ruang, struktur dan lansekap untuk dijadikan sebagai acuan konsep
desain. Konsep desain tersebut menghasilkan skematik desain yang akan dilanjutkan ke
dalam uji desain
Konsep perancangan pusat kuliner dan suvenir mengarah pada bentuk tata ruang,
masa dan tata masa, struktur dan lansekap bangunan. Tata ruang pada bangunan terbagi
menjadi 3 zona, yaitu zona toko suvenir, zona kios kuliner dan zona foodcourt. Anatomi
masa bangunan membentuk single bank room dengan memodif split level. Kemudian
bentuk masa bangunan dibentuk “O” dengan pertimbangan menghindari arah datangnya
sinar matahari dari azimuth 45,95-86,53, 270,34-314,91, dan 112,54-247,37 serta
menerima angin pada azimuth 157. Pusat kuliner dan suvenir ini berkonsepkan arsitektur
jawa dengan menanamkan pada bentuk atap dan ragam hias. Struktur yang digunakan
menggunakan system grid dan dilatasi yang kemudian di hiasi dengan ragam hias
arsitektur jawa. Lansekap bangunan telah menyediakan area hijau seluas 3000m2 yang
ditanami pohon cempaka, pohon tanjung dan Semak. Menyediakan kantong parkir sepeda
berjumlah 6 dan halte yang dilengkapi dengan jalur pedestrian.
Pusat kuliner dan suvenir yang telah dirancang akan di uji desainnya dengan
Arsitektur jawa, Appropriate site development, pencahayaan alami, dan kenyamanan
thermal. Berdasarkan pengujian desain arsitektur jawa, Pusat kuliner dan suvenir ini telah
menerapkan bentuk atap dan ragam hias yang sesuai dengan tipologi arsitektur jawa.
Pengujian Appropriate site development dengan analisis Greenship tools New Building
dihasilkan lansekap dengan luas 3000m2 yang ditanami pohon cempaka, pohon tanjung
dan Semak, menyediakan kantong parkir sepeda berjumlah 6 dan menyediakan halte yang
dilengkapi dengan jalur pedestrian. Pengujian pencahayaan alami dilakukan
menggunakan software dialux dengan hasil lantai groundfloor sebesar 35%, lantai 2
sebesar 43% dan lantai 3 sebesar 50% luas lettable area telah terkena pencahayaan alami
minimal 300 lux. Pengujian kenyamanan thermal dilakukan dengan pembuktian logic
dengan mempertimbangkan kinerja ventilasi silang pada bangunan yang telah bekerja
dengan baik. Berdasarkan pengujian desain yang telah dilakukan dapat disimpulan bahwa
perancangan pusat kuliner dan suvenir di kawasan wisata religi Masjid Agung Demak
dengan konsep Arsitektur Jawa dan Green building dinilai telah berhasil, sesuai pada
indicator keberhasilan yang telah ditetapkan.
Collections
- Architecture [3653]