Hubungan Antara Pengetahuan Dan Sikap Lakilaki Dewasa Perokok Aktif Terhadap Bahaya Perokok Pasif Di Dusun Karang Desa Nglegi Kecamatan Patuk, Gunung Kidul
Abstract
Banyak studi telah membuktikan bahwa perokok pasif mempunyai bahaya atau
resiko yang sama dengan perokok aktif menyangkut masalah kesehatan. Menurut
survey di Indonesia, yang menjadi pelaku perokok aktif sebagian besar laki-laki
dewasa dengan tingkat pengetahuan yang rendah.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan, sikap, dan
hubungan antara keduanya pada laki-laki dewasa perokok aktif di Dusun Karang
Desa Nglegi, Gunung Kidul mengenai bahaya perokok pasif.
Penelitian menggunakan metode cross sectional dengan pendekatan kuantitatif
deskriptif analitik. Instrumen penelitiannya dengan menggunakan kuesioner.
Jumlah responden sebanyak 62 orang.
Hasil didapatkan responden dengan tingkat pengetahuan tinggi sebanyak 59 orang
(95,11%), tingkat pengetahuan sedang sebanyak 3 orang (4,89%), dan tidak ada
satu pun responden dengan tingkat pengetahuan kurang (0%). Dari sikap,
responden yang mendukung upaya perlindungan perokok pasif sebanyak 38 orang
(61,3%), cukup mendukung 24 orang (28,7%), dan tidak ada seorang pun yang
kurang mendukung (0%). Dari analisis hubungan, hasilnya p= 0,158 (p>0,05)
yang artinya tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap laki-laki
dewasa perokok aktif terhadap bahaya perokok pasif di Dusun Karang Desa
Nglegi, Gunung Kidul.
Kesimpulannya, pengetahuan laki-laki dewasa di daerah tersebut rata-rata sudah
baik dan memiliki sikap yang mendukung terhadap upaya perlindungan perokok
pasif. Tetapi, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan sikap, yang
kemungkinan bisa disebabkan oleh faktor sosial budaya dari masyarakat setempat.
Collections
- Medical Education [2279]