Faktor-Faktor Yang Dapat Mempengaruhi Tingkat Depresi Pada Lansia di RS.Grhasia Yogyakarta
Abstract
Pembahasan tentang proses menua semakin sering muncul
seiring dengan bertambahnya populasi usia lanjut diberbagai belahan dunia. Telah
banyak dikemukakan bahwa proses menua amat dipengaruhi oleh interaksi antara
faktor genetik dan lingkungan. Proses menua bukanlah sesuatu yang terjadi hanya
pada orang berusia lanjut, melainkan suatu proses normal yang berlangsung sejak
maturitas dan berakhir dengan kematian. Namun demikian, efek penuaan tersebut
umumnya menjadi lebih terlihat setelah usia 40 tahun. Terdapat beberapa masalah
yang sering terjadi pada lansia diantaranya adalah depresi.
Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan
mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat depresi pada
lansia di RS Grhasia Yogyakarta.
Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental berbentuk
survey cross sectional yang menggunakan kuesioner untuk mengetahui faktorfaktor
yang mempengaruhi tingkat depresi pada lansia di RS Grhasia Yogyakarta.
Responden sebanyak 30 orang.
Hasil Penelitian: Dari kuisioner yang telah diisi didapatkan hasil uji Chi square
untuk hubungan antara faktor jenis kelamin wanita dengan tingkat depresi pada
lansia menunjukkan bahwa signifikansi (p) < 0,05 (p=0,046) serta faktor kondisi
ekonomi yang mempengaruhi tingkat depresi pada lansia dengan signifikansi (p)
< 0,05 (p=0,029).
Kesimpulan: Lansia yang berada dalam pengobatan depresi di RS Grhasia
memiliki tingkat depresi rendah hingga sedang. Terdapat hubungan antara faktor
jenis kelamin wanita serta kondisi ekonomi terhadap tingkat depresi pada lansia di
RS Grhasia Yogyakarta.
Collections
- Medical Education [2279]