Perancangan Pasar Ikan di Teluk Betung Kota Bandar Lampung dengan Pendekatan Arsitektur Akuatik dan Interaksi Sosial
Abstract
Berangkat dari isu kawasan yaitu isu sosial yang berupa
ketimpangan sosial. Dari isu tadi, ternyata setelah ditelusuri lebih
dalam munculah isu-isu lainnya. Isu-isu tadi yaitu kurangnya
interaksi di kawasan, menurunnya kualitas ekonomi, serta penetapan
kawasan minapolitan yang belum maksimal. Selain itu juga ada isu
keterbatasan lahan melihat lokasi yang berada di pesisir pulau.
Berdasarkan isu tadi munculah sebuah solusi peracangan
yaitu merancang sebuah pasar ikan dengan yang mampu menjawab
isu interaksi kawasan serta mempertimbangan lokasi yang terbatas
tadi. Sehingga dalam perancangan pasar ikan ini menggunakan
metode untuk menyelesaikan permasalahan desain tadi dengan
menggunakan pendekatan arsitektur akuatik serta pendekatan
arsitektur dan interaksi sosial. Dalam merancang pasar ikan ini
kemudian muncul beberapa peremasalah desain. Permasalahan
desain yang timbul yaitu diantaranya bagaimana mendesain tata
ruang dan tata massa yang cocok dengan pendekatan arsitektur
akuatik dan intraksi sosial yang digunakan. Lalu mendesain sebuah
lansekap yang cocok dan memenuhi kebutuhan kegiatan pada
kawasan serta menhubungkan dua buah area. Selain itu bagaimana
infrastruktur yang cocok diterapkan untuk bangunan diatas air serta
bagaimana sistem struktur serta material yang sesuai dengan kondisi
lansekap yang dikelilingi air.
Dari permasalahan tadi, dihasilkan sebuah pasar ikan yang
berada di atas laut dengan mempertimbangkan fungsi interkasi sosial
sehingga desain yang dihasilkan mempunyai spot-spot berkumpul
yang dapat mewadahi kegiatan yang biasa dilakukan masyarakat
sekitar.
Collections
- Architecture [3718]