Show simple item record

dc.contributor.authorBimoseno, Puja Adi/06711183
dc.date.accessioned2020-09-11T04:03:17Z
dc.date.available2020-09-11T04:03:17Z
dc.date.issued2012-06-07
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/23900
dc.description.abstractFraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang baik komplit maupun inkomplit yang disebabkan oleh trauma atau keadaan patologis. Fraktur terjadi melalui beberapa mekanisme terjadinya trauma baik cedera karena kecelakaan lalu lintas, cedera saat berolahraga maupun cedera akibat jatuh. Pergelangan tangan adalah regio yang paling sering mengalami cedera karena jatuh, pada ekstremitas atas. Fraktur radius distal merupakan 15% dari seluruh kejadian fraktur pada dewasa dan tua. Fraktur radius distal adalah fraktur yang terjadi pada daerah pergelangan tangan, yang mempunyai jenis antara lain fraktur Colles, dan fraktur Smith. Fraktur ini akan menyebabkan gangguan gerak dan fungsi pada Radiocarpal joint, Radioulnar joint & Humerodial joint. Tujuan Penelitian: Penelitian ini mempunyai tujuan umum yaitu mengetahui deskripsi kejadian fraktur Radius Distal, sedangkan tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui deskripsi yang paling banyak ditemukan pada kejadian fraktur radius distal di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta periode 1 Januari – 31 Desember 2011. Metode Penelitian: penelitian ini merupakan penelitian deskriptif non analitik. Pengambilan data dengan metode retrospektif yang diambil dari data sekunder (rekam medis). Yang akan diolah menggunakan statistika deskriptif dengan perhitungan proporsi, dan disajikan dalam bentuk diagram pie. Hasil: Pasien Radius distal yang dirawat di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta tahun 2011 berjumlah total 275 pasien, pasien perempuan (143 (52%)) laki – laki (132 (48%). kelompok usia 45-59 tahun dengan jumlah 80 pasien (29.1%), kelompok usia 21-4 4 tahun 71 pasien (25.8%), kelompok usia 5-20 tahun 58 pasien(21.1%), kelompok usia 60-74 tahun 51 pasien (18.5%) dan kelompok usia 75-90 tahun 15 pasien (5.5%). Lokasi pergelangan yang mengalami Fraktur radius distal, pergelangan tangan kiri 188 pasien (68.4%), pergelangan tangan kanan 87 pasien (31.6%) . Klasifikasi closed fracture (fraktur tertutup) dengan jumlah 258 pasien (93.8%), open fracture (fraktur terbuka) dengan jumlah 17 pasien (6.3%). Simpulan: Pasien radius distal di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta tahun 2011 berjumlah total 275 pasien, dengan pasien perempuan lebih banyak dibanding laki – laki. Dan sering terjadi pada kelompok usia 45 – 59 tahun, dengan lokasi pergelangan tangan terbanyak pada lokasi pergelangan tangan kiri. Untuk klasifikasi tersering adalah fraktur tertutup (closed fracture).en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectfraktur Smithen_US
dc.subjectfraktur Collesen_US
dc.subjectRadius Distalen_US
dc.subjectFrakturen_US
dc.titleDeskripsi Fraktur Radius Distal di Rumah Sakit Ortopedi Surakarta Periode 1 Januari – 31 Desember 2011en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record