Show simple item record

dc.contributor.authorParamitha, Wilmah / 06711145
dc.date.accessioned2020-09-11T04:03:03Z
dc.date.available2020-09-11T04:03:03Z
dc.date.issued2010-02-10
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/123456789/23899
dc.description.abstractSalah satu upaya untuk mengendalikan jumlah penduduk di Indonesia adalah melalui program Keluarga Berencana yang bertujuan untuk menekan angka kelahiran. Jumlah akseptor KB yang menggunakan kontrasepsi hormonal lebih besar dibandingkan kontrasepsi non-hormonal. Alat kontrasepsi hormonal terdiri dari pil oral, suntikan, implant, dan AKDR yang mengandung hormon progestin. Salah satu efek samping dari penggunaan kontrasepsi hormonal adalah kenaikan berat badan. Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui pengaruh penggunaan alat kontrasepsi hormonal berupa pil oral, suntikan, dan implant terhadap kenaikan berat badan akseptor KB. Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian crosssectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 90 orang dan terbagi dalam 3 kelompok, yaitu akseptor pil oral 35 orang, akseptor suntikan 35 orang, dan akseptor implant 20 orang. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Data yang diambil berupa rata-rata berat badan akseptor KB sebelum dan setelah penggunaan kontrasepsi hormonal. Analisis data dilakukan dengan Paired Samples T-Test dan Kruskal Wallis Test. Hasil Penelitian : Rata-rata kenaikan berat badan akseptor pil oral, suntikan, dan implant masing-masing adalah 3,33 kg, 5,89 kg, dan 1,63 kg. Berdasarkan Paired Samples T-Test, kenaikan berat badan pada akseptor pil oral (P = 0,000), suntikan (P = 0,000), dan implant (P = 0,007) dianggap signifikan (P-value < 0,05). Berdasarkan Kruskal Wallis Test dan Mann-Whitney Test, alat kontrasepsi hormonal berupa suntikan memiliki perbedaan kenaikan berat badan yang signifikan dibandingkan dengan alat kontrasepsi pil oral maupun implant (P = 0,000). Kesimpulan : Alat kontrasepsi hormonal berupa pil oral, suntikan, dan implant memiliki pengaruh terhadap kenaikan berat badan akseptor KB. Alat kontrasepsi hormonal berupa suntikan memiliki pengaruh terbesar dibandingkan alat kontrasepsi hormonal berupa pil oral dan implant.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectBerat badanen_US
dc.subjectAkseptoren_US
dc.subjectKontrasepsi hormonalen_US
dc.titlePengaruh Alat Kontrasepsi Hormonal Terhadap Kenaikan Berat Badan Akseptor KB di Puskesmas Muara Badak Kabupaten Kutai Kartanegaraen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record