| dc.description.abstract | Kampus atau perguruan tinggi merupakan konsumen pengguna listrik dengan daya yang cukup besar, dimana penggunaan listrik masih bergantung pada Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang menggunakan bahan bakar fosil sebagai sistem pembangkitannya. Seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan bakar fosil yang semkin menipis, maka perlu mencari sumber energi alternatif guna mengontrol dan menyuplai kebutuhan listrik setiap harinya. Pada penelitian ini dilakukan uji potensi kecepatan angin pada lingkungan kampus terpadu Universitas Islam Indonesia (UII) guna mengetahui karakteristik angin dan potensi angin yang ada di lingkungan kampus UII sebagai sumber energi alternatif terbarukan. Pengambilan data kecepatan angin dilakukan di bulan Oktober dan Desember pada 30 titik lokasi yang ada di lingkungan kampus UII. Pengambilan data kecepatan angin juga dilakukan dalam 3 shift, yaitu pagi hari pada pukul 09.00 WIB, siang hari pukul 13.00 WIB dan sore hari pukul 15.30 WIB. Pengambilan data kecepatan angin yang dilakukan pada bulan Okrober dan Desember didapatkan kecepatan rata-rata angin berdasarkan lokasi yaitu 2,080 m/s yang terletak pada atap gedung FTI lantai 4 sisi utara dan Kecepatan rata-rata angin terendah bernilai 1,5 m/s yang terletak pada gedung FTI lantai 2 sisi utara dengan kecepatan angin maksimal yang didapatkan adalah 4,6 m/s di atap gedung FTI lantai 4 sisi barat. Berdasarkan tanggal pengambilan data, kecepatan rata-rata angin tertinggi terdapat pada tanggal 30 Oktober 2019 yaitu 1,5111 m/s dan nilai terendah rata-rata kecepatan angin berada pada tanggal 17 Desember 2019 dengan kecepatan rata-rata angin adalah 0,369 m/s. Kecepatan rata-rata angin tertinggi berdasarkan waktu pengambilan data yaitu pada siang hari dengan nilai kecepatan rata-rata angin 1,506877 m/s. Metode yang digunakan dalam uji potensi kecepatan angin di lingkungan kampus UII dengan cara analisis perhitungan yang mengasumsikan luas penampang turbin (1 m dan 1,5 m), efisiensi generator (50% dan 80%), efisiensi gearbox (50% dan 95%) dan jenis turbin yang digunakan adalah jenis turbin savonius rotor dan jenis turbin three-blade rotor. Hasil perhitungan daya yang dihasilkan untuk jenis turbin savonius rotor berkisar antara 0,492 – 3,366 Watt dan pada jenis turbin three-blade rotor daya yang dibangkitkan adalah 1,68 – 11,543 Watt, dengan daya yang dihasilkan maka energi tahunan untuk pengaplikasian 10 jenis turbin yaitu sebesar 1011,11668 kWh atau sebesar Rp. 1.662.801,603 pertahun. Sehingga potensi angin yang ada di lingkungan kampus UII kurang baik untuk didayagunakan sebagai energi alternatif terbarukan. Total produksi daya berdasarkan metode perhitungan dan simulasi HOMER memiliki selisih yang sangat jauh. Hal ini dikarenakan adanya perbedaan refrensi data yang digunakan, baik dari sisi kecepatan angin maupun spesifikasi jenis turbin yang digunakan | en_US |
