Pemanfaatan Recycle Asphalt Pavement dengan Peremaja Aspal Berupa Endapan Crude Palm Oil untuk Struktur Perkerasan Jalan AC-WC
Abstract
Besarnya peran jalan raya sebagai sarana penghubung menjadikan
banyaknya pembangunan maupun pemeliharaan perkerasan jalan setiap tahunnya.
Penggunaan bahan alam seperti aspal dan agregat yang menjadi campuran aspal
untuk pembangunan struktur perkerasan jalan menjadi meningkat seiring
bertambahnya jumlah pembangunan yang dilakukan. Namun, hal ini dapat
menyebabkan menipisnya persediaan alam akibat penggunaan aspal dan agregat
sebagai material baru untuk struktur perkerasan jalan. Selain itu, kegiatan
pemeliharaan juga dapat menambah jumlah limbah aspal yang dapat berpengaruh
pada keadaan lingkungan sekitar.
Maka dari itu, untuk mengurangi penggunaan material baru sekaligus
limbah aspal, maka dilakukan penelitian campuran Reclaimed Asphalt Pavement
dan campuran material baru dengan kadar tertentu. Dilakukan juga penambahan
bahan peremaja aspal berupa endapan Crude Palm Oil untuk mengembalikan sifat
aspal RAP yang sudah hilang. Dilakukan trial untuk menentukan KAO dengan
kadar peremaja 0%, 2%, 3%, 4% dan 6% terhadap kadar aspal baru, kemudian
setelah didapatkan KAO, dicari kadar RAP yang memenuhi dengan kadar trial
sebanyak 0%, 25%, 30%, 50% 75% dan 100%. Pengujian yang dilakukan adalah
Marshall dan Cantabro.
Dari hasil pengujian yang telah dilakukan, diketahui bahwa campuran aspal
dengan kadar RAP 30% hingga 50% dengan peremaja endapan CPO sebesar 2%
memiliki performa yang paling baik dari yang lainnya. Hal ini disebabkan karena
komposisi campuran yang optimal sehingga dapat menciptakan campuran yang
hampir sama baiknya seperti campuran aspal dengan material yang baru.
Collections
- Civil Engineering [4220]