Pengaruh Pemberian Kafein Pada Tikus Terhadap Ph Darah Setelah Exercise
Abstract
Pemberian kafein memengaruhi peforma atlet dalam berolahraga
dengan berbagai mekanisme salah satunya penghematan energi dan pengurangan
metabolisme anaerob sehingga mengurangi timbunan asam urat yang bersifat asam.
Tujuan : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah pemberian kafein dapat
mempengaruhi pH darah tikus.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pre test post
test control group design dengan menggunakan 15 ekor tikus wistar dibagi secara
acak menjadi tiga kelompok. Kelompok kontrol KF0 (tikus wistar tanpa pemberian
kafein), kelompok perlakuan KF1 (pemberian kafein dosis optimal), dan KF2
(pemberian kafein dosis tinggi). Perlakuan yang dilakukan adalah pengujian pH
darah pre test, istirahat 1 minggu, dilanjutkan dengan pemberian kafein sebelum
exercise lalu diamati hasilnya setelah tikus wistar melakukan exercise running
wheel selama 25 menit.
Hasil : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pH
darah tikus kelompok kontrol sedangkan kelompok perlakuan tidak. Rerata selisih
pH darah tikus saat pre test maupun post test adalah KF0=0,2240, KF1=0,08,
KF2=0,0520 dengan nilai p=0,085 (p>0,05).
Simpulan : Terdapat peningkatan pH darah tikus setelah exercise. Tidak terdapat
perbedaan yang berarti pH darah antar kelompok kontrol dan perilaku.
Collections
- Medical Education [2284]