dc.description.abstract | Latar Belakang: Stroke adalah penyebab kematian paling sering kedua setelah
penyakit jantung iskemia di seluruh dunia. Mekanisme stroke adalah mengurangi
jumlah oksigen dan nutrisi yang sesuai dengan bagian otak, serta menyebabkan
kerusakan saraf. Pasca iskemia, produksi Reaxtive Oxygen Species (ROS)
meningkat secara signifikan. Nigella sativa (NS) mengandung thymiquinone (TQ)
sebagai agen pelindung saraf dan antioksidan yang mempengaruhi ROS. Saat ini,
tidak ada studi penelitian tentang efek neuroprotektif ekstrak biji jintan hitam pada
tikus yang diinduksi oleh stroke iskemik serebri global menggunakan metode
Bilateral Common Carotid Artery Occlusion (BCCAO).
Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh ekstrak jintan hitam (Nigella sativa)
terhadap jumlah neuron corteks prefrontalis pada tikus pasca induksi iskemia
serebri global.
Metode: Penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan post-test control
group design. Jumlah subjek terdapat 20 tikus (Rattus norvegicus), dibagi menjadi
5 kelompok, yaitu kelompok sham, kontrol negatif, kontrol positif (citicholine 100
mg / KgBB), perlakuan 1 (ekstrak NS 10 mg / KgBB), perlakuan 2 (ekstrak NS 50)
mg / KgBB) diinduksi oleh BCCAO oleh reperfusi 3 hari. Hasil akan dianalisis
dengan SPSS satu arah ANOVA dan dilanjutkan dengan tes post-hoc
Hasil: Hasil one way ANOVA signifikan (P <0,05). Kemudian hasil tes post-hoc
diperoleh hasil yang signifikan pada perlakuan 2 (P <0,05) terhadap semua
kelompok.
Kesimpulan: Ekstrak NS mempengaruhi jumlah neuron corteks prefrontalis tikus
pasca induksi iskemia serebri global. | en_US |