Analisis Biaya Antidiabetik Kombinasi pada Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di RS Umum Islam Klaten
Abstract
Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu penyakit kronis tidak
menular yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi akibat menurunnya
fungsi insulin dan akan dialami oleh penderitanya seumur hidup. Pengobatan
jangka panjang dan perawatan medis yang berkelanjutan mengakibatkan biaya
yang dibutuhkan semakin besar. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk
mengetahui gambaran terapi dan ketercapaian target terapi pasien DM di rumah
sakit, mengetahui besar biaya medis langsung pasien, dan mengetahui perbedaan
antara biaya riil dan tarif INA-CBG’s pada pasien diabetes melitus antidiabetik
kombinasi di RS Umum Islam Klaten. Penelitian ini menggunakana metode
observasional potong lintang, sumber data berupa rekam medik dan data biaya
pengobatan pasien rawat inap selama periode 2018. Kriteria subjek uji pada
penelitian ini adalah pasien diabetes melitus yang mendapat terapi antidiabetik
kombinasi dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan dirawat inap di Rumah
Sakit Umum Islam Klaten. Subjek uji dari penelitian ini berjumlah 44 pasien.
Analisis Mann-Whitney digunakan untuk melihat kesesuaian biaya riil dengan
tarif INA-CBG’s. Hasil penelitian menunjukkan jumlah penggunaan kombinasi
antidiabetik yang paling banyak digunakan adalah insulin kerja panjang dengan
insulin kerja cepat sebanyak 29 pasien (65.9%), sedangkan hasil ketercapaian
target terapi antidiabetik kombinasi menunjukkan pasien yang mencapai target
kontrol glukosa sebanyak 70% dan yang tidak tercapai sebanyak 30%. Hasil
penelitian menunjukkan rata-rata biaya medik lansung berdasarkan prespektif
rumah sakit kelas 1 sebesar Rp. 5.374.361, kelas 2 Rp. 5.104.430 dan kelas 3
sebesar Rp. 3.944.295. Terdapat perbedaan yang tidak signifikan antara biaya riil
dengan tariff INA-CBG’s pada kelas 1,2 dan 3 berdasarkan hasil uji statistika (p =
0,183; p = 0,584; p = 0,511) dengan total selisih biaya pada seluruh kelas sebesar
–Rp. 11.351.877.
Collections
- Pharmacy [1444]