Potensi Emisi Gas Metana (Ch4) pada Restorasi Karst dengan Pembenah Tanah di Dalam Persemaian
Abstract
Salah satu upaya untuk restorasi karst adalah menggunakan bahan pembenah tanah berupa biochar dan pupuk kandang. Penambahan pembenah tanah dapat meningkatkan dan juga dapat mengurangi emisi CH4 yang lepas dari tanah menuju atmosfer. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi emisi CH4 dan hubungannya dengan kondisi lingkungan mikro pada restorasi karst dengan pembenah tanah di dalam persemaian. Pengambilan data dilaksanakan dalam 2 minggu sekali pada musim kemarau Juni-September 2019 di persemaian Gunung Plencing, Wukirsari, Imogiri, Bantul. Penelitian dilakukan dengan 2 tipe media, M1 sebagai media kontrol dan M2 sebagai media dengan penambahan pembenah tanah dengan perlakuan ada vegetasi (MV) dan tanpa vegetasi (MN). Hasil nilai fluks tiap media bervariati menujukkan nilai positif dan negatif yang berhubungan dengan konsumsi dan produksi emisi CH4. Total fluks emisi CH4 yang di dapatkan pada M1N sebesar -504,17 mg/m2, M2N sebesar 176,80 mg/m2, M1V sebesar 173,16 mg/m2, dan M2V sebesar 178,31 mg/m2. Emisi CH4 terbesar terdeteksi pada media dengan pembenah tanah. Hal yang mempengaruhi fluks emisi CH4 yang terukur salah satunya kondisi lingkungan mikro. Pada M1 dan M2 hubungan dengan kondisi lingkungan mikro secara umum bertolak belakang kecuali pada hubungan dengan kelemabapan tanah.
Collections
- Environmental Engineering [1435]