Kajian Metode Preparasi Sampel dan Deteksi Karbamazepin dan Karbamazepin-10,11-Epoksida dalam Cairan Hayati Menggunakan KCKT
Abstract
Karbamazepin merupakan salah satu obat antiepilepsi yang memiliki indeks terapetik sempit dan memiliki metabolit aktif yaitu karbamazepin-10,11-epoksida, sehingga pemantauan kadar obat dalam darah penting dilakukan. Pengembangan metode kromatografi khususnya KCKT untuk bioanalisis karbamazepin dan karbamazepin-10,11-epoksida sudah banyak dilakukan, pemilihan metode preparasi sampel dan deteksi merupakan hal penting dalam penggunaan metode KCKT. Pada kajian ini menyediakan rangkuman beberapa metode preparasi sampel dan deteksi menggunakan KCKT dalam berbagai sampel yang dapat digunakan sebagai acuan dalam pemilihan metode deteksi dan preparasi sampel untuk pemantauan kadar karbamazepin dan karbamazepin-10,11-epoksida dalam sampel biologis. Metode jelajah jurnal yang digunakan yaitu dengan melakukan pencarian pada database google scholar, pubmed, dan science direct dengan kata kunci bioanalysis, carbamazepine, carbamazepine epoxide, HPLC, dan biological sample sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil kajian dari 37 jurnal, preparasi sampel yang umum digunakan dalam analisis karbamazepin dan karbamazepin-10,11-epoksida yaitu pengendapan protein, solid phase extraction (SPE), ekstraksi cair-cair, sedangkan metode deteksi yang umum digunakan yaitu UV dan mass spectra (MS). Berdasarkan nilai recovery, efisiensi biaya dan waktu, pengendapan protein dan Micro-extraction in packed sorbent (MEPS) merupakan metode preparasi sampel yang efektif, sedangkan berdasarkan sensitivitas dan selektivitas deteksi MS lebih baik dibandingkan UV. Namun, penggunaan MS cukup mahal ketika digunakan untuk praktik klinis dibandingkan UV.
Collections
- Pharmacy [1444]