Analisis Kerja Sama Tiongkok-Pakistan Terkait Pengembangan Nuklir pada Tahun 2011-2015
Abstract
Tiongkok dan Pakistan telah menjalin hubungan kerja sama dalam bidang nuklir pada tahun 1971. Tiongkok mempunyai hubungan kerja sama yang baik dengan negara-negara di Asia Selatan. Bahkan, Tiongkok menjadi negara pendonor bantuan terbesar di wilayah tersebut, salah satunya ialah Pakistan. Selain itu, Pakistan adalah sekutu terkuat Tiongkok di wilayah Asia Selatan. Bagi Tiongkok untuk mengimbangi India dengan mengembangkan hubungan negara yang lain, khususnya Pakistan yang memposisikan diri sebagai musuh utama dari India. Tiongkok juga mempertahankan hubungan pertahanannya yang kuat dengan Pakistan dan memiliki pandangan kemitraan yang lebih kuat dengan Pakistan sebagai cara untuk mengendalikan kekuatan India di wilayah tersebut dan mengalihkan kekuatan militer India. Tiongkok melihat ketegangan India-Pakistan merupakan kepentingaan dari strategis Tiongkok untuk memajukan negara sendiri. Akibat dari konflik dari perbatasan yang terjadi antara Tiongkok, Pakistan dan India atas wilayah Kashmir. Yang mengakibatkan hubungan mereka yang awalnya harmonis menjadi sedikit tegang akibat konflik atas klaim tumpang tindih di wilayah Kashmir. Dalam penelitan ini penulis menggunakan konsep Neorealisme dengan tiga indikator pertama sistem internasional yang anarki, kedua balance of power atau distribution of power, ketiga upaya survive internal balancing dan external balancing, penelitian ini berupaya mejawab Mengapa Tiongkok melakukan kerja sama dengan Pakistan dalam menggembangkan nuklir tahun 2011- 2015.
Collections
- International Relations [504]