dc.description.abstract | Minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) mengandung senyawa antioksidan yaitu sitronelal dan geraniol yang dapat digunakan untuk mengatasi terjadinya penuaan kulit yang disebabkan oleh adanya radikal bebas. Sediaan nanoemulsi untuk penggunaan topikal sangat menarik diaplikasikan karena memiliki ukuran droplet yang kecil sehingga dapat meningkatkan efektivitas. Tujuan dari penelitian ini adalah membuat formulasi dan evaluasi sediaan nanoemulsi topikal dari minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus L.). Metode pembuatan sediaan nanoemulsi topikal dilakukan ke dalam tiga formula dengan variasi konsentrasi minyak atsiri sebagai zat aktif yaitu F1 (2%), F2 (4%), dan F 3 (6%). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji sentrifugasi, dan uji penentuan partikel nanoemulsi. Hasil penelitian menunjukkan sediaan nanoemulsi minyak atsiri sereh wangi F1, F2, dan F3 memiliki ukuran droplet 11,8 nm, 12,8 nm, 12,5 nm, berwarna kuning jernih, semi kental, dan beraroma khas. Ketiga formula sediaan nanoemulsi memiliki kestabilan fisik yang baik ditandai dengan tidak adanya pengendapan, pemisahan fase, kekeruhan, dan nilai pH yang baik untuk kulit. Hasil uji identifikasi minyak atsiri sereh wangi menunjukkan bahwa memiliki kandungan sitronelal (51,38%) dan geraniol (26,39 %). Disimpulkan bahwa minyak atsiri sereh wangi (Cymbopogon nardus L.) dapat diformulasikan dalam sediaan nanoemulsi untuk penggunaan topikal dan memiliki kestabilan fisik yang baik selama masa penyimpanan 4 minggu. | en_US |