| dc.description.abstract | Perkembangan dan pertumbuhan bayi sebagian besar ditentukan oleh jumlah ASI, baik ASI eksklusif maupun ASI non eksklusif. ASI eksklusif adalah pemberian ASI saja kepada bayi berumur 0 - 6 bulan tanpa memberikan makanan atau minuman lain, sedangkan ASI non eksklusif adalah pemberian ASI kepada bayi 0 - 6 bulan yang sudah disertai dengan susu formula atau makanan tambahan lainnya. Berdasarkan hal tersebut, pemberian ASI secara eksklusif dan non eksklusif dapat berpengaruh terhadap perkembangan dan berat badan bayi.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui adanya perbedaan berat badan bayi pada saat umur 6 bulan antara bayi yang diberi ASI eksklusif dengan bayi yang diberi ASI non eksklusif di Posyandu Dewisri Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin Sumatera Selatan.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan Cross Sectional, populasi yang digunakan bayi yang berumur 6 sampai 12 bulan, dengan jumlah populasi 50 bayi yang memiliki kriteria inklusi dan eksklusi. Teknis analisis data menggunakan Independent sample t-test t, adalah jenis uji statistika yang bertujuan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berpasangan.
Hasil: Berdasarkan perhitungan uji satatistik dengan mengunakan Independent sample t-test, diidapatkan kesimpulan T hitung < T tabel atau -3,375 < 0,001 dan P value < α (0,001 < 0,05) maka H0 ditolak dan H1 diterima, artinya pada perbedaan berat badan bayi antara bayi yang mendapat ASI eksklusif dan ASI non eksklusif di Posyandu Dewisri Kecamatan Keluang, dimana berat badan antara bayi yang mendapat ASI eksklusif lebih ringan dibanding bayi yang mendapat ASI non eksklusif.
Simpulan: Ada pengaruh pemberian ASI eksklusif dan ASI non eksklusif terhadap rata-rata berat badan pada bayi umur 6 bulan di Wilayah Kerja Posyandu Dewisri Kecamatan Keluang Musi Banyuasin Sumatera Selatan. | en_US |
