| dc.description.abstract | Stroke merupakan penyebab kematian ke tiga setelah penyakit kardiovaskuler dan kanker. Meskipun angka kejadian stroke perdarahan lebih rendah daripada stroke infark, tetapi memiliki angka kematian yang lebih tinggi. Terdapat kontroversi terkait hiperglikemia dengan penurunan kesadaran.
Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan hiperglikemia saat masuk terhadap penurunan kesadaran pada pasien stroke perdarahan.
Metode: Penelitian inimerupakan studi potong lintang.Diperoleh 89 sampel setelah memilah berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Subyek penelitian adalah pasien stroke perdarahan yang melakukan pemeriksaan gula darah, tekanan darah, profil lipid, EKG, dan suhu tubuh. Tingkat kesadaran diukur dengan Skala Koma Glasgow dan dianalisis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diambil dari rekam medis pasien stroke perdarahan di RSUD dr. Soeroto Ngawi, Jawa Timur.
Hasil: Pada analisis bivariat hiperglikemia, profil lipid, tekanan darah, suhu, jenis kelamin, dan usia tidak berhubungan dengan penurunan kesadaran pada stroke perdarahan (p>0,05), sedangkan riwayat hipertensi dan pemeriksaan EKG berhubungan dengan penurunan kesadaran pada stroke perdarahan (p<0,05). Pada analisis multivariat, pemeriksaan EKG (OR= 3,124; 95%CI= 1,065-9,164; p= 0,038) dan riwayat hipertensi (OR= 3,803; 95%CI= 1,098-13,172; p= 0,035) signifikan terhadap penurunan kesadaran pada stroke perdarahan.
Simpulan: Hiperglikemia tidak berhubungan dengan penurunan kesadaran pada sroke perdarahan. | en_US |
