Analisa Harga Upah Borongan pada Pekerjaan Bekisting, Plafond, dan Kuda-Kuda Kayu
Abstract
Penelitian ini mengacu pada penelitian analisis harga borongan pekerjaan
lisplang konsul dan kuda-kuda beton yang pelaksanaannya pekerjaan tersebut
memiliki banyak kendala dan mengalami kerugian. Dan pada prinsipnya belum ada standart harga upah borongan pekerjaan konstruksi di pasaran saat ini, baik itu
untuk pekerjaan bekisting, plafond dan kuda kuda kayu atau pekerjaan lainnya.
Penelitian ini dilakukan pada pekerjaan bekisting plafond dan kuda-kuda
kayu. Tujuan penelitian adalah mengetahui keuntungan kerugian riil pemborong
dan upah yang diberikan kepada pekerja terhadap harga satuan upah borongan
yang disepakati, mengetahui perbandingan upah borongan dengan upah yang
dihitung berdasarkan analisis BOW, serta mengetahui perbandingan antara upah riil yang diberikan kepada pekerja dengan upah yang dihitung berdasarkan analisis BOW.
Data diperoleh berdasarkan pengamatan dan pencatatan secara langsung
pada proyek bersangkutan. Untuk memperoleh data yang diperlukan, yaitu dengan
wawancara dengan owner, kontraktor, bas borong dan tukang kayu. Analisis
dilakukan dengan cara melakukan perhitungan upah menurut BOW untuk masing-masing
pekerjaan, dan membandingkan dengan harga satuan upah borongan serta
membandingkan upah riil yang dihayarkan pemborong ke tukang dan pembantu
tukang (actual cost).
Hasil penelitian menunjukkan rata-rata persentase perbandingan harga
satuan upah borongan untuk masing-masmg pekerjaan dengan analisis BOW
berkisar antara 16,2%-68,73%, sedangkan rata-rata persentase perbandingan
upah riil dengan analisis BOW berkisar antara 12,94%-62,49 %. Dengan demikian
analisis BOW kurang efisien karena terjadi pemborosan, sedangkan untuk pekerjaan
bekisting tangga analisa BOW masih layak untuk digunakan. Namun demikian
analisis BOW masih dapat dipergunakan sebagai pedoman dalam menyusun
anggaran biaya bangunan.
Collections
- Civil Engineering [4187]