Hubungan Antara Dukungan Sosial Dengan Kesejahteraan Subjektif Pada Remaja Penderita Skoliosis
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan
kesejahteraan subjektif pada remaja penderita skoliosis. Hipotesis yang diajukan
ialah ketika dukungan sosial pada remaja tinggi maka tinggi pula kesejahteraan
subjektifnya. Adapun subjek pada penelitian ini terdiri dari 48 remaja penderita
skoliosis di Indonesia. skala dukungan sosial dalam penelitian ini menggunakan alat
ukur Satisfaction with Life Scale (SWLS) serta Positive Affect and Negative Affect
Scale (PANAS) dan skala dukungan sosial menggunakan alat ukur Multidimensional
Scale of Perceived Social Suport (MSPSS). Data dianalisis menggunakan SPSS
22.0for windows. Hasil analisis menggunakan teknik korelasi pearson yang
menunjukkan bahwa korelasi dukngan sosial pada Satisfaction with life scale
sebesar 0,000 (p<0,05) r =0,678, pada afek positif sebesar 0,000 (p<0,05) r
=0,548 dan afek negatif sebesar 0,001 (p<0,05) r =-0,439. Hal ini menunjukkan
bahwa dukungan sosial dapat mempengaruhi kesejahteraan subjektif pada
remaja penderita skoliosis. Berdasarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa terdapat
hubungan antara dukungan sosial dengan kesejahteraan subjektif pada remaja
penderita skoliosis, sehingga hipotesisi penelitian yang diajukan diterima.
Collections
- Psychology [2195]