Show simple item record

dc.contributor.authorLarasati, Rona Prima
dc.date.accessioned2020-08-31T03:40:25Z
dc.date.available2020-08-31T03:40:25Z
dc.date.issued2020-03-20
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23567
dc.description.abstractKemangi merupakan jenis sayuran yang mempunyai aroma khas. Kemangi dapat menghasilkan minyak atsiri dimana dari penelitian sebelumnya memiliki aktivitas sebagai antibakteri terhadap Staphylococcus aureus. Penggunaan minyak kemangi secara langsung dinilai kurang efektif sehingga perlu diformulasikan dalam bentuk gel. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi kimia yang terkandung dalam minyak atsiri kemangi, cara membuat gel minyak atsiri kemangi, pengaruh penambahan minyak atsiri kemangi terhadap aktivitasnya sebagai daya hambat bakteri dan terhadap sifat fisik sediaan gel. Minyak atsiri kemangi diperoleh melalui destilasi kukus lalu dianalisis menggunakan GC-MS untuk mengetahui komponen senyawa kimia kemudian diformulasikan dalam sediaan gel antiseptik. Minyak atsiri yang formulasikan dalam gel dengan variasi konsentrasi 0,5%; 0,75%; 1% dan 1,5%. Penetapan aktivitas antibakteri minyak atsiri Kemangi menggunakan metode difusi sumuran. Evaluasi sediaan gel yaitu uji organoleptic, uji homogenitas, uji pH, uji viskositas dan uji daya sebar. Data hasil evaluasi dianalisis dengan menggunakan metode statistika ANOVA. Semakin besar minyak atsiri semakin rendah viskositas dan pHnya, untuk daya sebar dan daya hambat terhadap bakteri semakin meningkat. Daya hambat paling besar dihasilkan pada formula 4 (1,25% minyak atsiri) sebesar 13,27±1,36 mm.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectminyak kemangien_US
dc.subjectgelen_US
dc.subjectantibakterien_US
dc.titleFormulasi Gel Antiseptik Minyak Atsiri Kemangi (Ocimum Basilicum) Dan Uji Aktivitas Antibakteri Terhadap Staphylococcus Aureusen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record