Show simple item record

dc.contributor.authorSari, Yeni Kurnia
dc.date.accessioned2020-08-31T03:36:02Z
dc.date.available2020-08-31T03:36:02Z
dc.date.issued2020-03-10
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23550
dc.description.abstractSwamedikasi adalah suatu proses pengobatan yang dilakukan sendiri, dimulai dari pengenalan terhadap gejala, pemilihan, serta penggunaan obat. Responden penelitian ini merupakan warga kecamatan Pakualaman dengan kriteria inklusi dan eksklusi sejumlah 135 responden. Pengumpulan data dilakukan secara door to door. Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu cross-sectional dengan teknik accidental sampling. Gambaran tingkat pengetahuan dan perilaku masyarakat dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat di kecamatan Pakualaman yang bersedia menjadi responden penelitian lebih banyak yaitu perempuan usia dewasa dengan pekerjaannya sebagai ibu rumah tangga. Penghasilan keluarga perbulan rata-rata sekitar Rp. 1.000.000 - 2.000.000 dengan tingkat pendidikan SMA/sederajat. Gambaran perilaku Swamedikasi banyak dilakukan untuk pengobatan demam, batuk dan pilek dengan alasan sakit ringan dan jika tidak sembuh setelah melakukan swamedikasi, masyarakat beralih ke puskesmas. Sedangka hasil dari gambaran tingkat pengetahuan menunjukan bahwa 4.8% atau 6 responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik, 34.9% atau 44 responden memiliki tingkat pengetahuan swamedikasi dalam kategori cukup dan 60.3% atau 76 responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSwamedikasien_US
dc.titleGambaran Tingkat Pengetahuan Dan Perilaku Masyarakat Tentang Swamedikasi Di Rumah Tangga Di Kecamatan Pakualaman Yogyakartaen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record