dc.description.abstract | Minyak kemangi merupakan minyak atsiri yang mengandung senyawa terpena yang memiliki aktivitas antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk memformulasikan minyak kemangi dalam sediaan salep serta mengetahui sifat fisik dan aktivitas antijamur terhadap Candida albicans. Minyak kemangi diperoleh dengan cara penyulingan menggunakan metode kukus dan bahan baku tanaman kemangi kering sebanyak 3kg yang terdiri dari bunga, batang dan daun, minyak kemangi kemudian dianalisis komponen menggunakan GC-MS dan diformulasikan dalam sediaan salep. Salep dibuat dengan dua formula basis yaitu F1 dan F2. Basis salep F2 merupakan basis salep yang stabil kemudian dilakukan evaluasi sifat fisika dan studi pengaruh waktu penyimpanan pada suhu 25°C selama 10 minggu dengan variasi konsentrasi minyak dalam salep sebesar 2%, 5%, 10%, 15% dan 20%.
Dari hasil penelitian diperoleh sifat fisik minyak berwarna kuning dengan bau khas, 𝜌 0,874 g/mL, indeks bias 1,4831 dan rendemen 0,25%. Hasil uji komponen dengan GC-MS menunjukan kandungan utama minyak kemangi yaitu Z-Citral 27,81%, E-Citral 36,35% dan α-humulene 11,43%. Hasil evaluasi sifat fisika salep menunjukan nilai P≤0,05 yang artinya ada pengaruh signifikan antar konsentrasi dan P≥0,05 untuk waktu penyimpanan dan pH menunjukan tidak ada pengaruh signifikan, untuk hasil uji aktivitas antijamur menunjukan nilai P≥0,05 dimana konsentrasi minyak kemangi dalam salep tidak berpengaruh signifikan terhadap daya hambatnya. | en_US |