Show simple item record

dc.contributor.authorSyawaldi, Rizki
dc.date.accessioned2020-08-31T03:32:32Z
dc.date.available2020-08-31T03:32:32Z
dc.date.issued2020-03-05
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23535
dc.description.abstractDemensia merupakan serangkaian gejala yang berhubungan dengan berkurangnya kemampuan otak. Alzheimer merupakan penyakit yang paling sering menyebabkan terjadinya demensia. Penyakit alzheimer menyebabkan penurunan fungsi otak yang ditandai dengan kerusakan pada sel saraf otak. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit alzheimer, namun perkembangan penyakit alzheimer dapat diperlambat dengan melakukan perawatan yang tepat terhadap penderita penyakit alzheimer. Sehingga deteksi penyakit alzheimer sedini mungkin memegang peranan yang sangat penting. Namun saat ini diagnosis penyakit alzheimer masih dilakukan oleh dokter secara manual, dengan melakukan pemeriksaan klinis dan beberapa tes terhadap pasien. Sehingga diagnosis biasanya tidak dapat dilakukan secara mandiri. Akibatnya banyak penderita penyakit alzheimer yang terlambat mengetahui bahwa dirinya menderita alzheimer di mana penyakit alzheimer sudah berkembang ke tahap yang berat. Sehingga diperlukan sistem yang dapat membantu dalam mendiagnosis penyakit alzheimer berdasarkan gejala-gejala yang dimiliki oleh pasien. Pada penelitian ini penulis membangun sistem pakar untuk membantu dokter, perawat, dan kerabat pasien penyakit alzheimer dalam melakukan diagnosis penyakit alzheimer berdasarkan gejala yang dimiliki oleh pasien. Pengambilan keputusan dalam proses diagnosis menggunakan metode tree. Metode tree digunakan karena gejala-gejala pada setiap tahapan saling berhubungan dan diharapkan pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cepat. Akuisisi pengetahuan dilakukan terhadap seorang dokter spesialis saraf yang direpresentasikan dalam bentuk tree. Untuk mengetahui hasil akhir atau diagnosis yang dilakukan oleh sistem sudah sesuai dengan aturan dari pakar, dilakukan pengujian manual dan user acceptance test. Setelah dilakukan pengujian manual, didapatkan hasil akhir dari sistem sama dengan hasil pengambilan keputusan yang dilakukan secara manual. Pada user acceptance test, berdasarkan perhitungan index terhadap masing-masing pertanyaan, dapat disimpulkan bahwa responden setuju jika sistem dapat membantu dalam melakukan diagnosis penyakit alzheimer.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjecttreeen_US
dc.subjectalzheimeren_US
dc.subjectdemensiaen_US
dc.titleSistem Pakar Untuk Membantu Diagnosis Penyakit Alzheimer Menggunakan Metode Treeen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record