Show simple item record

dc.contributor.authorSupandi, Aspani
dc.date.accessioned2020-08-30T16:32:45Z
dc.date.available2020-08-30T16:32:45Z
dc.date.issued2020-02-20
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/23514
dc.description.abstractSuara terbanyak dalam sistem pemilu di Indonesia masih sangat terkedala dengan besar atau tingginya pengaruh serta peran dari pimpinan organisasi partai politik. Nilai-nilai pancasila, kedaulatan rakyat hingga negara hukum belum tercermin di dalam ketatanegaraan Indonesia untuk dapat membatasi kewenangan serta kepentingan elit partai politik di Indonesia. Hal ini membuat sistem pemilu di Indonesia yang menggunakan sistem proporsional dengan suara terbanyak hanya menjadi “gaung” yang nihil dalam penerapannya serta tidak berpengaruh terhadap anggota DPR/DPRD walau terpilih sekalipun dengan mendapat suara terbanyak masih dapat di gantikan/ di lengserkan oleh kandidat lain. Penulisan ini menggunakan metode penelitian normatif, data penelitian di kumpulkan dengan cara studi dokumen/pustaka dan pendekatan kasus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suara terbanyak tidak selalu dapat mempertahankan kedudukan anggota legislatif di parlemen karena besarnya kewenangan ketua partai politik yang tidak sejalan dengan prinsip nilai-nilai pancasila, negara hukum serta kedaulatan rakyat.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectUrgensi suara terbanyaken_US
dc.subjectpemilu legislatifen_US
dc.subjectpartai politiken_US
dc.titleUrgensi Suara Terbanyak Dalam Pemilu Legislatif Dan Implikasinya Terhadap Kedudukan Anggota Partai Politik Di Parlemenen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record