Show simple item record

dc.contributor.advisorFatkhurrohman N
dc.contributor.advisorSuharyatmo
dc.contributor.authorAdi Setiabudi Bawono, 03511063
dc.date.accessioned2020-08-28T09:18:57Z
dc.date.available2020-08-28T09:18:57Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23499
dc.description.abstractKolom tersusun merupakan gabungan dua profil atau lebili yang dirangkai menggunakan batang-batang perangkai. Kapasitas tekan dan kekakuan kolom tersusun dipengaruhi oleh banyak faktor antara Iain bentuk, ukuran penampang, jarak profil tunggal, konfigurasi perangkai dan kelangsingan. Kelangsingan kuadrat berbanding terbalik dengan kuat tekan batang. Semakin besar kuat tekan batang maka kelangsingannya semakin kecil. Kolom dengan kelangsingan kecil akan mengalami kegagalan karena leleh, sedangkan untuk kolom dengan kelangsingan besar akan mengalami kegagalan akibat tekuk (buckling). Kolom tersusun umumnya memikul gaya tekan eksentris, tegangan pada penampang kolom yang memikul beban eksentris merupakan interaksi antara tegangan desak dengan tegangan lentur, interaksi menimbulkan ketidakstabilan kolom. Penelitian ekspcrimcntal 4 benda uji kolom tersusun dengan batang perangkai dobel diagonal dengan jarak batang perangkai (L1)tetap, jarak antar profil (a) tetap dengan perbedaan kelangsingan (panjang kolom (L) bevariasi) dengan jarak eksentrisitas (e) yang tetap guna untuk mengetahui kapasitas tekan masing-masing kolom tersusun, memperoleh grafik hubungan Pcr/Py dan mengetahui pola kegagalan pada kolom tersusun akibat beban eksentris dengan berbagai kelangsingan . Hasil ekperimen beban kritis masing-masing benda uji adalah: kolom l (KL/r = 20), Pcr = 168,73 kN; kolom 2 (KL/r = 40), Pcr = 164,81 kN; kolom 3 (KL/r = 60), Pcr = 148,13 kN dan kolom 4 (KL/r = 80), Pcr= 108,89 kN. Dan hasil eksperimen tersebut menunjukan baliwa semakin besar kelangsingan maka beban yang dapat ditahan oleh kolom semakin kecil dan apabila beban kritis (Pcr) dibandingkan deilgan beban leleh (Py) untuk kolom 1 dengan (KL/r = 20), Pcr/Py = 1,252; kolom 2 dengan (KL/r = 40), Pcr/Py = 1,222 ; kolom 3 deiigan (KL/r = 60), Pcr/Py = 1,099 dan kolom 4 dengan (KL/r = 80), Pcr/Py = 0,808. hasil eksperimen menunjukkan bahwa hasil eksperimen sesuai tren penelitian lain (misalnya rumus sekan). Ragam kegagalan untuk kolom dengan kelangsingan 20,40,60 adalah tekuk lokal setelah mengalami leleh, sedangkan untuk kelangsingan 80 adalah tekuk lokal sebelum tegangan leleh terlampaui. Kata Kunci: Kuat Tekan Kolom Tersusun, Empat Profil Siku, Kelangsingan, Beban Eksentrisen_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKAPASITAS KOLOM TERSUSUN EMPATen_US
dc.subjectPROFIL SIKUen_US
dc.subjectPERANGKAI DOBEL DIAGONALen_US
dc.subjectBEBAN EKSENTRISen_US
dc.subjectBERBAGAI KELANGSINGANen_US
dc.titleKAPASITAS KOLOM TERSUSUN EMPAT PROFIL SIKU PERANGKAI DOBEL DIAGONAL AKIBAT BEBAN EKSENTRIS DENGAN BERBAGAI KELANGSINGANen_US
dc.Identifier.NIM03511063


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record