Show simple item record

dc.contributor.advisorYulianto.P. Prihatmaji
dc.contributor.authorBudiharjo, 01512223
dc.date.accessioned2020-08-28T08:49:44Z
dc.date.available2020-08-28T08:49:44Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23496
dc.description.abstractDunia pendidikan menjadi satu faktor terpenting arah perkembangan dan perubahan keadaan suatu kemaju peradaban. Pada pandangan ideologi Islam kemajuan itu kebaikan sisi moral etika dan dukungan kemajuan sarana prasarana yang direncanakan yang mencakup ilmu pengetahuan dan teknologi. Keadaan negeri Indonesiaa kurang membaik dari dulu karena hal yang menjadi faktor penting yakni dunia pendidikan. Pada kondisi sekarang Indonesia mengupayakan pemberdayaan sumberdaya manusia sampai tingkat daerah dengan program otonomi daerah maupun otonomi kampus walaupun masih menggunakan paradigma kapitalisme. Pendidikan di daerah mengharuskan perkembangan yang signifikan tanpa ada tekanan dari pusat. Sebagai satu kesadaran atas kewajiban berilmu dalam ajaran Islam. Pendidikan berorientasi pada spesifikasi moral agama menjadi tuntutan utama, maka adanya pengembangan akademik harus menjadi contoh profesionalitas pendidikan dalam pengembangan sumber daya manusia. Oleh sebab itu STAI-Muh kab. Bima terus berjuang mengembangkan dengan memperbanyak jurusan-jurusan dan mendirikan gedung-gedung perkuliahan. Jadi STAI-Muh kab. Bima dikondisionalkan dengan daerah Bima setempat sekaligus menggunakan dasar judul Skolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAI-Muh) Bima dengan penekanan fleksibilitas ruang bangunan tradisional bima pada proses pembelajaran. Menggunakan konsep sisi arsitektural tradisional menjadi satu konsep pengembangan daerah sebagai pelestarian khasanah nilai-nilai budaya lokal. Rancangan yang direncanakan berupa bangunan gedung kampus perkuliahan pendidikan keagamaan dengan pendekatan fleksibilitas ruang bangunan tradisional bima untuk mengkondisionalkan keadaan lokal, efektif dan efesiensi gedung terhadap proses pembelajaran baik keadaan pengguna (User) maupunkondisi waktu jangka panjang kedepan. Jadi dunia pendidikan disini dimanapun termasuk didaerah bima harus mengenal potensi lokal. Membangun serta mengembangkan sumberdaya manusia dengan mengedepankan dunia pendidikan ataupun merubahnya dengan ilmu pengetahuan baik pengetahuan humoniora maupun pengetahuan teknologi.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAHen_US
dc.subjectSTAI-MUH KABUPATEN BIMAen_US
dc.subjectFleksibilitas Ruangen_US
dc.subjectBangunan Tradisional Bimaen_US
dc.subjectProses Pembelajaranen_US
dc.titleSEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM MUHAMMADIYAH (STAI-MUH)KABUPATEN BIMA Fleksibilitas Ruang Bangunan Tradisional Bima pada Proses Pembelajaranen_US
dc.Identifier.NIM01512223


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record