ANALISIS LIFTING INDEX DAN KELUHAN SUBJEKTIF UNTUK AKTIFITAS MANUAL MATERIAL HANDLING
Abstract
Manual material handling masih sering ditemui di dunia industri.
Kelebihan MMH ini adalah dapat melakukan gerakan yang lebih fleksibel untuk
beban-beban yang ringan dibandingkan dengan pengangkatan yang menggunakan
alat bantu. Kegiatan ini merupakan pekerjaan dengan resiko tinggi. Karena
disadari atau tidak selama proses dilakukan akan terjadi over exertion (beban
lebih). Apabila selama proses ini terjadi kesalahan dalam penanganan material
tersebut maka timbul kecendrungan terjadinya cidera tulang belakang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui batas tinggi angkat
beban pada manual material handling yang dapat dikategorikan aman dengan
analisis lifting index. Untuk itu dilakukan eksperimen, dimana pekerja
mengangkat beban pada tiga kondisi meja kerja yang berbeda yaitu 30cm, 50 cm,
70cm. Uji statistik anova digunakan untuk membuktikan perbedaaan jumlah
keluhan pada masing-masing kondisi.
Hasil penelitian pada pengangkatan beban dengan berat beban =15 kg, F
= 30 detik, CM = 1 dan sudut asimetri 40° didapat batas tinggi angkat beban lebih
dari 65,3555 cm dari permukaan lantai. Dari perubahan tinggi vertikal yang
mempengaruhi jumlah keluhan muskuloskletal pada pekerja ternyata mempunyai
perbedaan yang signifikan antar masing-masing perlakuan.
Kata kunci : Manual Material Handling, LiftingIndex, Keluhan Muskuloskletal
Collections
- Industrial Engineering [2235]