dc.description.abstract | Sampah merupakan permasalahan lingkungan karena sampah dapat
menimbulkan banyak masalah pencemaran lingkungan seperti melepaskan zat
berbau dan masalah kesehatan. Salah satu pengolahan sampah yang baik bagi
lingkungan yaitu dengan cara pengomposan. Pengomposan dengan menggunakan
metode takakura merupakan salah satu alternatif metode pengkomposan untuk
mengelola sampah padat organik mulai dari sumbernya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui perubahan perubahan parameter pH, Suhu dan C/N
kandungan N, P, K kompos serta mengetahui lama kematangan dan menentukan
komposisi paling optimal kompos.
Pada prinsipnya pengomposan dengan metode takakura merupakan
proses pengomposan secara aerobik dengan menggunakan media keranjang
berlubang yang terbuat dari plastik dan pada bagian dalam / dinding reaktor
harus dilapisi dengan kardus sedangkan bagian bawah dan atas dilapisi dengan
bantalan yang telah terisi sekam dan stoking. Bahan yang digunakan untuk proses
pengomposan adalah daun dengan variasi bahan dedak dan kotoran sapi dengan
perbandingan komposisi 100 : 0 : 0, 85 : 10 : 5, 70 : 20 : 10, 55 : 25 : 20.
Pada penelitian ini kompos metode takakura pada reaktor atau variasi III
dengan komposisi daun 70%, dedak 20%, dan kotoran sapi 10% merupakan
variasi terbaik dengan rasio C/N =10,08, Nitrogen (N) =4,9793%, Phospat (P)
=0,07 %, Kalium (K) =0,2686%, lama kematangan berlangsung 75 hari.
Kata kunci: Daun, Dedak, Komposting, Kotoran Sapi, Metode takakura | en_US |