Show simple item record

dc.contributor.advisorDradjat Suhardjo
dc.contributor.advisorBerlian Kushari
dc.contributor.authorAsmaliati, 02511221
dc.date.accessioned2020-08-24T07:32:33Z
dc.date.available2020-08-24T07:32:33Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23409
dc.description.abstractRuas jalan H. Affandi merupakan salah satu jalan perkotaan di Yogyakarta dengan klasifikasi jalan adalah jalan arteri sekunder. Seiring dengan pertumbuhan kepemilikan kendaraan bermotor maka volume arus lalu lintas di ruas jalan juga akan meningkat. Peningkatan ini juga akan mempengaruhi kualitas udara ambien ruas jalan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui derajat kejenuhan dan tingkat pelayanan ruas jalan, selain itu untuk mengetahui pengaruh jumlah kendaraan yang lewat, luas rumija dan luas RTH terhadap tingkat pencemaran yang terjadi. Evaluasi kinerja ruas jalan menggunakan acuan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI), 1997 dengan metode perhitungan jalan empat lajur dua arah terbagi(4/2D). Tingkat pelayanan berdasarkan pada Keputusan Menteri Perhubungan No. 14 tahun 2006. Berdasarkan analisis volume arus lalu lintas untuk ruas timur didapatkan nilai arus total (Q) sebesar 1949,35 amp/jam, nilai kapasitas (C) sebesar 3283,16 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 06 Sedangkan untuk ruas Barat didapatkan nilai arus total (Q) sebesar 1680,1 smp/jam, nilai kapasitas (C) sebesar 3283,16 smp/jam dan nilai derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,53. Nilai derajat kejenuhan yang diperoleh menunjukan bahwa jalan tersebut untuk kedua ruasnya masih cukup baik karena belum melampui derajat kejenuhan yang disyaratkan MKJI '97 sebesar 0,75. Tingkat pelayanan jalan beradapada tingkat B untuk kedua ruas. Pengujian tingkat pencemaran degan beberapa parameter didapatkan hasil,Karbon monoksida (CO) sebesar 20700 (μg/m³) debu (TSP) sebesar 173 (μg/m³) sulfurdioksida (SO₂) sebesar 53,02, (μg/m³) nitrogendioksida (NO₂) sebesar 13 8(μg/m³) dan timbal (Pb) dengan menggunakan data sekunder sebesar 031 (μg/m³). Hasil tersebut menunjukan bahwa kualitas udara ambien pada tahun pengujian masih dalam kondisi bait Setelah dilakukan analisis regresi dengan sampel 16 ruas jalan di Yogyakarta yang telah ditentukan yang menggambrakan hubungan tingkat pencemaran (Y) dengan volume lalu lintas (X₁) luas ruang milik jalan (X₂) dan luas ruang terbuka hijau (X₃) diperoleh persamaan yang signifikan dan sesuai asumsi dasar yaitu : YCo= H549 +5,772 X₁-11,854X₂- 19,959X₃ YPb =0,892 +0,000008X₁ - 0,0008X₂ - 0,0027X₃ Kata kunci : Ruas Jalan, Derajat Kejenuhan, Tingkat Pelayanan, Tingkat Pencemaran Udara, analisis regresien_US
dc.publisherEvaluasi Kinerja Ruas Jalan Ditinjau Dari Derajat Kejenuhan, Tingkat Pelayanan dan Tingkat Pencemaran Udara (Studi Kasus Ruas Jalan H. Affandi, Yogyakarta)en_US
dc.subjectEvaluasi Kinerja Ruas Jalanen_US
dc.subjectDerajat Kejenuhanen_US
dc.subjectTingkat Pelayananen_US
dc.subjectTingkat Pencemaran Udaraen_US
dc.subjectStudi Kasus Ruas Jalan H. Affandi, Yogyakartaen_US
dc.titleEvaluasiKinerja Ruas Jalan Ditinjau Dari Derajat Kejenuhan, Tingkat Pelayanan dan Tingkat Pencemaran Udara (Studi Kasus Ruas Jalan H. Affandi, Yogyakarta)en_US
dc.Identifier.NIM02511221


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record