Show simple item record

dc.contributor.advisorKasam
dc.contributor.advisorAndik Yulianto
dc.contributor.authorMuhamat Selamat, 01513021
dc.date.accessioned2020-08-19T08:32:01Z
dc.date.available2020-08-19T08:32:01Z
dc.date.issued2007
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23366
dc.description.abstractLaboratorium yang ada di Universitas Islam Indonesia merupakan salah satu yang menghasilkan limbah dari kegiatan - kegiatan laboratorium. Universitas Islam Indonesia telah melakukan pengujian untuk mengetahui konsentrasi bahan-bahan kimia yang terkandung di dalam limbah laboratorium. Pengujian tersebut dilakukan di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Maju-BATAN (P3TM-BATAN). Berdasarkan pengujian di Pusat Pelatihan dan Pengembangan Teknologi Maju-BATAN (P3TMBATAN) limbah cair laboratorium kimia terpadu terdiri dari bahan-bahan organik maupun anorganik. Untuk konsentrasi parameter COD 45,00 ± 1,124 mg/L, untuk konsentrasi parameter Pb <0,180 μg/mL. Konsentrasi tersebut melebihi persyaratan ambang batas menurut Peraturan Pemerintah No. 82 tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air untuk parameter COD kelas II sebesar 25 mg/L dan untuk parameter Pb kelas II sebesar 0,03 mg/L. Pada Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efesiensi karbon arang aktif sebagai adsorben dalam menurunkan konsentrasi COD, TSS dan Pb. Karbon arang aktif yang digunakan adalah yang berbentuk granular ( butiran ). Penelitian menggunakan sistem batch dalam pengolahan limbah laboratorium sebagai proses adsorpsi dan dilakukan tiga (3) kali pengujian. Untuk mencapai tujuan dan batasan masalah pada penelitian ini menggunakan variasi karbon aktif 100 gr, 150 gr, 200 gr dan 250 gr dan variasi waktu kontak selama 1 jam, 1.5 jam dan 2 jam. Untuk melihat daya adsorpsi karbon aktif sebagai adsorben, digunakan model perhitungan adsorpsi yaitu model isoterm Langmuir, model Freundlich dan model BET. Dari penelitian ini dihasilkan penurunan untuk konsentrasi COD terbesar pada pengujian ke dua (2) sebesar 35.86 %, penurunan konsentrasi TSS dengan efesiensi sebesar 47.86 % terjadi pada pengujian pertama (1) dan untuk konsentrasi Pb didapatkan efesiensi sebesar 73.67 % pada pengujian pertama (1). Untuk model isotherm adsorpsi yang dapat digunakan adalah model isotherm Freundlich dan BET. Kata Kunci: Limbah Laboratorium, Karbon Arang Aktif, COD, TSS dan Pben_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectLimbah Laboratoriumen_US
dc.subjectKarbon Arang Aktifen_US
dc.subjectCODen_US
dc.subjectTSS dan Pben_US
dc.titlePenurunan Konsentrasi Chemical Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS) dan Timbal (Pb) pada Limbah Laboratorium Kimia Terpadu Universitas Islam Indonesiaen_US
dc.Identifier.NIM01513021


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record