Perbandingan Kekuatan Bata Merah dengan Batu Bata Campuran Lumpur Daerah Sidoarjo Jawa Timur
Abstract
Batu bata yaitu suatu unsur bangunan yang digunakan untuk pembuatan
konstruksi bangunan, dan sangat digemari karena bahan baku batu bata tersedia
cukup melimpah. Obyek dalam Tugas Akhir ini mengambil topik mengenai sifat
kekuatan batu bata yaitu kuat tekan, kuat lentur dan kuat geser dari bata merah
standar yang umum digunakan oleh masyarakat dengan batu bata lumpur dengan
perbandingan variasi campuran lumpur 25%, 50%, 75% dan 100%. Penelitian ini
menggunakan metode uji eksperimental di laboratorium BKT FTSP UII dengan
jumlah sampel 25 bata pada pengujian awal dan 5 bata pervariasi pada pengujian
ahkir dan dilaksanakan dari bulan Desember 2006 sampai mei 2007.
Dari hasil penelitian diperoleh batu bata Lumpur mengalami penyusutan
dimensi lebih besar daripada batu bata merah, tapi memiliki berat volume lebih berat
yaitu dengan nilai berat volume optimum sebesar 0,0015 kg/cm³ dengan persentase
kenaikannya sebesar 9,09%, 18,18%, 27,27% dan 36,36%. Bata lumpur memiliki
nilai kuat tekan optimum sebesar 223,68 kg/cm² termasuk mutu tingkat 1, kelas 200
menurut NI-10 dan PUBI, dengan persentase kenaikannya sebesar 11,95%, 23,17%,
33,62% dan 43,53%. Bata lumpur memiliki nilai kuat lentur optimum sebesar 9,387
kg/cm² dengan persentase kenaikannya sebesar 44,1%, 82,76%, 51,05% dan 12,88%.
Bata lumpur memiliki nilai kuat geser optimum sebesar 11,31 kg/cm², dengan
persentase kenaikannya sebesar 115,8%, 243,7%, 132,2% dan 17,6%.
Berdasarkan hasil pengujian mengenai kekuatan batu bata didapatkan bahwa
batu bata Lumpur dengan penambahan variasi campuran memiliki kekuatan lebih
baikdaripada batu bata merah standar yang digunakan pada masyarakat umumnya.
Collections
- Civil Engineering [4205]