Show simple item record

dc.contributor.advisorRatna Syifaa Rahmahana
dc.contributor.authorAyi Farida, 96231028
dc.date.accessioned2020-08-19T03:27:16Z
dc.date.available2020-08-19T03:27:16Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23353
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara kepercayaan diri dengan optimisme pada penderita HIV/ AIDS. Dugaan awal dalam penelitian ini adalah ada hubungan positif antara kepercayaan diri dengan optimisme pada penderita HIV/ AIDS. Semakin tinggi kepercayaan diri seorang pendenta HIV/AIDS, maka semakin tinggi optimisme. Sebaiknya semakin rendah kepercayaan diri seorang penderita HIV/AIDS maka semakin rendah pula tingkat optimismenya. Subjek penelitian ini adalah penderita HIV/AIDS di Yogyakarta dan Magelang Teknik pengambilan subjek adalah dengan cara mendatangi subyek masing-masing di rumahnya. Adapun skala yang digunakan adalah skala kepercayaan diri yang mengacu pada aspek memiliki ambisi normal, yakin pada kemampuan diri sendiri, bertanggung jawab, mandiri, mampu melihat kedepan, bersikap tenang, dan memiliki rasa aman yang dikemukakan oleh Kumara (1998), Bandura (dalam Sarason dan Sarason, 1993) dan teori Lauster (1978). Sedangkan skala optimisme mengacu pada teori Mc Ginnis (1995), yaitu: (a) Jarang merasa terkejut oleh kesulitan; (b) mencari pemecahan sebagian; (c) merasa yakin bahwa mereka mempunyai pengendalian atas masa depan mereka; (d) memungkinkan terjadinya pembaharuan secara teratur; (e) menghentikan alur pemikiran yang negatif; (f) meningkatkan kekuatan apresiasi mereka; (g) menggunakan imajinasi mereka untuk melatih sukses, (h) selalu gembira bahkan ketika mereka tidak bisa merasa bahagia; (i) merasa yakin bahwa mereka memiliki kemampuan yang hampir tidak terbatas untuk diulur; (i) membina banyak cinta dalam kehidupan mereka; (k) suka bertukar berita baik; (l) menerima apa yangti dak bisa diubah. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 10.0 for Windows untuk menguji apakah terdapat hubungan antara kepercayaan diri dengan optimisme dalam memandang hidup pada penderita HIV/AIDS. Korelasi product moment dan Pearson menunjukkan korelasi sebesar r=0669 dengan RSquared 0,448 yang artinya ada hubungan yang signifikan antara kepercayaan diri dengan optimisme dalam memandang hidup. Jadi hipotesis penelitian diterima. Kata kunci : kepercayaan diri, optimisme.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectKepercayaan Dirien_US
dc.subjectOptimismeen_US
dc.subjectPenderita HIV/AIDSen_US
dc.titleHubungan Antara Kepercayaan Diri dengan Optimisme pada Penderita HIV/AIDSen_US
dc.Identifier.NIM96231028


Files in this item

FilesSizeFormatView

There are no files associated with this item.

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record