Pengaruh Penambahan Udara Bertekanan terhadap Efisiensi Proses Pembuatan Serbuk Logam dengan Metoda Atomisasi Las Oksi-Asitilen
Abstract
Pada proses pembuatan serbuk logam dengan metoda atomisasi las oksiasitilen
agar dapat menghasilkan serbuk logam yang lebih banyak dapat dilakukan
penambahan tekanan udara. Dengan penambahan tekanan udara ini diharapkan
meningkatkan efisiensi proses pembuatan serbuk logam tersebut. Setiap metoda
atomisasi menghasilkan serbuk dengan karakteristik tertentu. Teknik penggunaan
sumber energi-energi yang lain memungkinkan ditemukannya metoda-metoda
atomisasi baru.
Ada empat hal yang berpengaruh dalam proses atomisasi dengan metoda las
oksi-asitilen ini yaitu tekanan oksigen dan asitilen, jumlah nosel las, sudut nosel dan
bentuk nyala api. Material yang digunakan dalam penelitian ini adalah kawat baja
komersial dengan diameter 1 mm, dengan tekanan yang diberikan sebesar 4 bar, 5
bar, 6 bar, dan 7 bar.
Serbuk logam yang dihasilkan dari proses atomisasi metoda las oksi-asitilen
ini memiliki karakteristik bentuk bulat, ukuran relatif kecil, dan seragam yaitu 75μm
- 125 μm, permukaan halus, mengalami proses oksidasi dan proses karburasi. Proses
atomisasi yang menghasilkan serbuk yang halus dan jumlahnya banyak disebabkan
karena energj yang dimasuklcan kedalam logam cair lebih besar. Efisiensi dari proses
atomisasi ini relatif rendah yaitu rata-rata 2.83 % dan rata-rata laju produksi rata-ratanya
0.0472 gram/menit
Katakunci: Pembuatan serbuk logam, Metoda atomisasi las oksi-astilen,
Pengaruh penambahan tekanan udara.
Collections
- Mechanical Engineering [555]