Show simple item record

dc.contributor.authorLarasati, Metri Niken
dc.date.accessioned2016-09-27T08:50:51Z
dc.date.available2016-09-27T08:50:51Z
dc.date.issued2016
dc.identifier.urihttps://dspace.uii.ac.id/handle/123456789/232
dc.description.abstractVoice over Internet Protocol adalah salah satu teknologi komunikasi yang memanfaatkan jaringan Internet Protocol, sebagai media transmisi data. Dalam implementasinya, VoIP membutuhkan sistem pengamanan serta reliabilitas jaringan internet yang baik, untuk berkomunikasi. Oleh karena itu, jika jaringan ini mengalami masalah, seperti padatnya lalu lintas bandwidth akibat serangan cybercrime (ping flooding) misalnya, maka kinerja VoIP pun juga akan bermasalah, sedangkan kondisi yang ada saat ini, belum ada satu pun pihak yang mampu menjamin keamanan serta reliabilitas jaringan internet, dari serangan cybercrime tersebut. Untuk menanggulangi masalah keamanan ini, maka Adi Kurniawan Y., seorang profesional IT, menawarkan beberapa solusi keamanan VoIP, yakni membangun jaringan dengan menggunakan metode Virtual Private Network, melakukan pengaturan firewall, atau dengan menggunakan segmentasi VLAN. Tiap-tiap metode yang ditawarkan Adi tersebut, dalam implementasi yang telah penulis lakukan, terbukti dapat melindungi jaringan dari aktivitas pencurian Voice VLAN ID dan peracunan jaringan dalam sistem. Hanya saja, dalam penggunaan salah satu metode yang ditawarkan, yakni segmentasi VLAN, masih terdapat celah dimana lalu lintas data dan suara yang seharusnya terpisah, masih dapat saling berkomunikasi melalui Internet Control Message Protocol, sehingga menyebabkan jaringan VoIP rawan terkena serangan cybercrime (ping flooding). Oleh karena itu, penulis menerapkan pengaturan firewall dalam tugas akhir ini, untuk memisahkan kedua lalu lintas tersebut, sehingga keduanya tidak dapat melakukan komunikasi kembali dengan menggunakan protokol ICMP (ping). Berdasarkan artikel keamanan VoIP yang dipublikasikannya tersebut, Adi Kurniawan menyatakan bahwa penggunaan firewall justru menambah waktu delay dalam sistem, sehingga menurunkan nilai Quality of Service yang dimiliki sistem. Hal ini dikarenakan, cara kerja firewall yang harus memproses terlebih dahulu paket VoIP yang dibebankan, sehingga untuk menanggulangi masalah tersebut, penulis menerapkan metode Multi Protocol Label Switching pada jaringan VPN, untuk menjaga kualitas transmisi data dan suara agar tetap stabil. Hanya saja, dalam implementasi yang telah penulis lakukan, hasil yang diperoleh dari pengujian QoS, menunjukkan perbedaan nilai yang tidak signifikan antar metode yang digunakan, baik ketika metode keamanan telah diterapkan dan belum diterapkan dalam sistem, sehingga kesimpulan terkait metode manakah yang dapat digunakan, untuk meningkatkan nilai QoS pada jaringan VoIP, belum dapat ditentukan, akibat hasil pengujian QoS yang tidak signifikan, kecuali untuk pengujian QOS dengan parameter packet loss, karena semua hasil pengujiannya bernilai nol.en_US
dc.publisherUII, Yogyakartaen_US
dc.subjectVoIP, MPLS, VPN, segmentasien_US
dc.titlePenerapan Segmentasi Vlan Sebagai Mekanisme Pendukung Pengamanan Data Voip Pada Jaringan MPLS-VPNen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record