Analisis Pengaruh Kandungan Garam (NaCI) Air Laut dari Parangtritis terhadap Kuat Desak Beton dengan Menggunakan Sikament NN dan Non Zat Additive
Abstract
Pembuatan beton disekitar daerah laut atau di daerah pinggir laut
secara tidak langsung dalam penggunaan air sebagai bahan untuk mencampur
beton akan tercampur oleh kadar garam.
Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahu, seberapa jauh
kandungan garam mempengaruhi kuat desak suatu beton dengan menggunakan
zat additive (di sini dipakai zat additive SIKAMENT NN), sehingga dapat
membandingkan antara beton normal dengan beton menggunakan zat additive.
Penelitian ini merupakan studi laboratorium, dengan perencanaan
menggunakan metode ACI. Digunakan 5 variasi dengan berbaga, proporsi
campuran dengan air Aqua sehingga menghasilkan kadar garam yang berbeda-beda.
Variasi tersebut yaitu Variasi I mengandung kadar garam 0,275% Variasi II
mengandung kadar garam 1,055%, Variasi III mengandung kadar garam 1,835%
Variasi IV mengandung kadar garam 2,615%, dan Variasi V mengandung kadar
garam (NaCI) 3,395%.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton pada Variasi V yang
mengandung 100% air laut dengan kadar garam 3,395% mengalami penurunan
kuat desak rata-rata sebesar 27,979% dan kuat desak rata-rata beton dengan 100%
air Aqua yang berkadar garam 0,275%. Hal ini menunjukkan bahwa kandungan
garam sangat berpengaruh terhadap penurunan kuat desak. Semakm tinggi kadar
garam, maka penurunan kuat desaknya juga semakin tinggi. Adanya kadar garam
dalam air laut juga berpengaruh terhadap ikatan beton, sehingga menyebabkan
laju perkerasan beton menjadi agak terhambat.
Collections
- Civil Engineering [4192]