Studi Faktor-Faktor Penentuan Mark Up Tender Proyek Konstruksi di Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Pada sistem penawaran bersaing, persentase mark up terhadap biaya total
estimasi untuk penawaran suatu pekerjaan proyek konstruksi menjadi faktor yang
menentukan bagi kontraktor yang ingin memenangkan tender. Hal ini menjadi
sentral isu dari studi mengenai faktor-faktor apa yang digunakan oleh kebanyakan
kontraktor-kontraktor di Daerah Istimewa Jogjakarta dalam menentukan mark up
tersebut.
Tujuan dilakukan penelitian ini untuk menganalisa faktor-faktor yang
mempengaruhi mark up tender pada sistem penawaran bersaing oleh kontraktor
yang ada diwilayah Daerah Istimewa Jogjakarta. Selain itu bermanfaat juga untuk
dapat menentukan faktor-faktor yang mempengaruhi persentase mark up tender
yang paling dominan dan juga untuk dapat mengetahui perbedaan cara penentuan
mark up tender diantara para kontraktor yang kelasnya berbeda. Manfaat lain yang
diharapkan untuk mahasiswa teknik sipil adalah dapat memberikan pengetahuan
tentang suatu strategi penawaran bersaing dalam tender proyek konstruksi dengan
memperhitungkan faktor-faktor baik secara teknis, sosial, keuangan.
Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuisioner ke
kontraktor yang ada di wilayah Daerah Istimewa Jogjakarta. Setelah dilakukan
penyebaran kemudian didapatkan 26 kontraktor yang mewakili kontraktor kelas
A, B dan C yang ikut berpartisipasi. Kemudian data dan 26 responden tersebut
dianalisis menggunakan rumus Indek Kepentingan Relatif (IKR).
Dari hasil analisis data yang telah diperoleh disimpulkan bahwa yang
mempengaruhi mark up tender yang paling dominan pada kontraktor-kontraktor di
Daerah Istimewa Jogjakarta adalah 1) Adanya data yang berguna untuk
penguasaan proyek, 2) Keadaan keuangan perusahaan, 3) Identitas dan reputasi
dan pemilik proyek.
Collections
- Civil Engineering [4192]