Pemanfaatan Urin Manusia Sebagai Pupuk Cair pada Tanaman Bayam (Amaranthus spp)
Abstract
Bayam adalah salah satu bahan pangan yang memiliki kandungan vitamin,
mineral, sumber protein dan Mori. Bayam merupakan tanaman yang mudah
ditanam sekalipun dilahan sempit. Penggunaan pupuk kimia pada tanaman bayam
secara terus menerus dapat menimbulkan kerusakan lingkungan. Dalam jangka waktu
yang lama penggunaan pupuk kimia menyebabkan produktifitas tanah menurun. Urin
merupakan hasil ekresi yang dikeluarkan melalui melalui saluran kandungan kemih
manusia yang memiliki kandungan seperti urea, glukosa, N, P, K yang semuanya
merupakan bagian dari unsur yang dibutuhkan oleh tanaman. Oleh karena itu
digunakan urin sebagai pengganti pupuk dengan menggunakan tanaman bayam
sebagai media pemupukan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan dari pertumbuhan
tanaman bayam yang diberi pupuk urin dengan variasi konsentrasi 100% urin, 75%
urin, 50% urin dan 25% urin, dimana tiap variasi konsentrasi urin dibandingkan
dengan pupuk ZA dan tanaman control.
Penelitian dilakukan dirumah kaca dengan menggunakan media penanaman
pot yang diisi dengan tanah. Kernudian penanaman dilakukan tiap variasi 5, variasi
konsentrasi urin kemudian dilakukan perbandingan pupuk ZA dan tanaman control.
Dari penelitian ini dapat diketahui pertumbuhan tanaman bayam yang
terbaik terdapat pada pot dengan pengenceran 25%, ZA dan tanaman control.Oleh
karena itu, dapat diketahui bahwa semakin banyak kandungan urin yang terdapat
dalam pupuk maka pertumbuhan tanaman bayam akan semakin lambat dan cepat
layu.
Kata Kunci: Urin, pupuk cair, dan tanaman bayam.
Collections
- Environmental Engineering [1430]