Evaluasi Kinerja Angkutan Umum Rute Jogjakarta - Kaliurang (Studi Kasus Bis Baker dan Angkutan Colt)
Abstract
Permasalahan transportasi perkotaan tersebut antara lain berupa,
kemacetan lalu lintas, tingkat pelayanan yang rendah , waktu tempuh yang cukup
lama, jumlah penumpang melebihi kapasitas, dan tingkat kenyamanan yang
rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pelayanan angkutan
umum khususnya Bis Bakerdan angkutan Colt untuk rute dari Jogjakarta menuju
Kaliurang. Kinerja yang ingin dievaluasi adalah, load factor, waktu sirkulasi,
travel time, headway, kebutuhan jumlah armada, kecepatan, penempatan shelter,
jadwal angkutan umum dan karakteristik penumpang.
Dalam penelitian ini dibutuhkan data primer dan data sekunder. Data
primer yaitu data yang didapatkan dari penelitian langsung di lapangan,
sedangkan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari instansi-inslansi terkait.
Setelah menentukan lokasi dan melakukan persiapan maka mulai dilakukan
penelitian di lapangan dan pengumpulan data sekunder. Setelah semua data
diperoleh kemudian dilakukan analisa data, analisa data yang digunakan adalah
menurut Departemen Perhubungan 1999.
Penelitian di lapangan didapatkan data dan dianalisis, maka didapatkan
hasil penelitian yaitu, load factor rata-rata untuk bis Baker pada hari sibuk
sebesar 66,667% dan pada hari libur sebesar 78,571%, sedangkan angkutan Colt
pada hari sibuk sebesar 108,33% dan pada hari libur sebesar 116,667%.
Headway rencana untuk bis Baker sebesar 35 menit dan angkutan Colt sebesar 5
menit. Kecepatan perjalanan rata-rata Bis Baker sebesar 26 km/jam, dan
angkutan Colt sebesar 28 Km/jam. Kebutuhan jumlah armada bis Baker pada jam
normal sebanyak 3 armada dan pada jam sibuk sebanyak 4 armada, sedangkan
angkutan Colt pada jam normal sebanyak 51 armada pada jam sibuk sebanyak 54
armada. Waktu sirkulasi bis Baker sebesar 209,3 menit dan angkutan Colt
sebesar 228,85 menit. Waktu tempuh bis Baker antara 91 menit sampai 109 menit
untuk satu trip, untuk angkutan Colt 82 menit sampai 119,5 menit untuk satu trip.
Karakteristik penumpang bis Baker dan angkutan Colt sama yaitu penumpang
terbanyak adalah perempuan sebesar 60%, jenis pekerjaan terbanyak pelajar
atau mahasiswa sebesar 50%, asal perjalanan paling dominan adalah rumah
sebesar 67 %, dan tujuan perjalanan paling dominan adalah sekolah sebesar
40%. Sepanjang rute yang dilalui oleh bis baker dan angkutan Colt tidak terdapat
tempat pemberhentian angkutan umum, sehingga bis Baker dan angkutan Colt
berhenti di sembarang tempat untuk menaikkan dan menurunkan penumpang.
Collections
- Civil Engineering [4205]