Perencanaan Ulang (Redesain) Gedung Gama Book Plaza Jogjakarta
Abstract
Dalam mengaplikasikan suatu ilmu dalam rangka memperdalam
pemahaman tentangnya, termasuk konstruksi bangunan; memang dibutuhkan
upaya yang maksimal diiringi pengkaitan atas hal-hal yang masih berhubungan,
sehingga pemahaman yang diperoleh lebih komprehensif, lebih afdhol (utama) lagi
manakala dihubungkan dengan fenomena dan fakta aktual yang menjadikan
sesuatu ilmu tentangnya lebih kaya dan mendalam lagi. Menghadapi era
globalisasi yang tergulir, mempersiapkan diri menjadi seorang sarjana teknik sipil
yang berkualitas dan ahli di bidangnya serta siap bersaing hingga tingkat
internasional, dibutuhkan kemampuan untuk mengaplikasikan ilmunya di lapangan, bukan hanya memiliki kemampuan teoritis saja. Hal ini merupakan salah
satu hal yang harus diupayakan sebaik-baiknya mulai sekarang dan sesegera
mungkin.
Untuk mengupayakan pemecahan masalah yang sering dihadapi kalangan
engineer ini, penyusun mengambil tugas akhir / skripsi tentang perencanaan ulang
(Redesign) struktur gedung Gama Book Plaza Jogjakarta sebagai salah satu upaya
awal penerapan ilmu yang didapat di bangku kuliah sehingga dapat mendesain
suatu bangunan sebagai bekal persiapan diri dalam dunia konstruksi.
Desain ulang struktur Gedung Gama Book Plaza Jogjakarta ini- meliputi
perencanaan :
a. Rangka atap kuda-kuda baja, dipakai baja mutu B37 dimana dengan
tegangan leleh (Fy) =2400 Kg/cm² dan kuat tarik minimum (Fu) =3700
kg/cm². Fu =3700 Kg/cm² dan perencanaan sambungan baut hitam/biasa
mutu M16 dengan Fu =4710 Kg/cm² dan Fy =2356 Kg/cm².
Gording dipakai profil Light Lip Channel 150x50x20x2,3
Sagrod dan Tierod dipakai baja tulangan diameter 12 mm dan 10 mm
Kuda-kuda dipakai : 2L90x90x13; 2L80x80x10; 2L80.80x8; dan.
2L50x50x6
b. Balok, Kolom dan Pelat Lantai serta fondasi. Perencanaan struktur menggunakan baja tulangan polos (BJTP)
untuk Ø≤ 12 mm dengan tegangan leleh ( Fy ) = 240 Mpa, sedangkan
perencanaan struktur baja tulangan ulir/Deform (BJTD) untuk Ø> 12 mm
dengan tegangan leleh (fy) =400 MPa. Metode yang digunakan mengacu
pada SK-SNIT-15-1991-03
Fondasi diperhitungkan berdasarkan data karakteristik tanah yang ada
dengan menggunakan jenis fondasi telapak (footplate) atau staal.
c. Tangga utama dengan Eskalator (tangga berjalan), sedang tangga darurat
menggunakan konstruksi beton bertulang.
Collections
- Civil Engineering [4205]