Pemodelan Biaya Perjalanan dan Re-Design Jadual Perjalanan Kereta Api Penerapan Jalur Ganda Parsial (Studi Kasus DAOP VI)
View/ Open
Date
2003Author
Akhmat Sultoni, 97511300
Dwi Riyatno, 97511356
Metadata
Show full item recordAbstract
Daerah Operasi VI sebagai salah satu penanggungjawab sekaligus
pelaksana terhadap kelancaran pergerakan moda di jalur selatan, harus mampu
bersaing dengan moda angkutan darat lainnya. Penggunaan lintasan utama pada
seksi-seksi yang sebagian besar masih rel tunggal, mempunyai konsekuensi besarnya
waktu tundaan akibat crossing. Kondisi tersebut menjadi masalah yang harus
diprioritaskan pemecahannya. Salah satu alternatif peningkatan kapasitas jalur rel
(tunggal) adalah dengan penggandaan jalur rel karena dapat meniadakan
persilangan antar kereta. Penerapan jalur rel ganda parsial (partly double track)
merupakan pilihan terbaik untuk saat ini mengingat kondisi perekonomian bangsa.
Pendapat penumpang tentang biaya perjalanan dapat dimodelkan dengan
model statistik (persamaan regresi). Dari survey terhadap kereta-kereta sampel
diambil pemodelan biaya perjalanan yang mencerminkan pendapat responden
(penumpang kereta).
1. KA. Argo Dwipangga, dengan koefisien determinasi sebesar 0,785
Y=178,284 + 4,75 X₁ +14,802 X₂ + 2,713 X₃
2. KA. Fajar Utama Jogjakarta, dengan koefisien determinasi sebesar 0,911
T= 61,304 + 0,484 X₁ + 9,033 X₂
3. KA. Progo, dengan koefisien determinasi sebesar 0,844
Y= 206,379 +11,324 X₁ + 97,445 X₂
Pendapat penumpang secara umum sesuai dengan pemodelan ini, menunjukkan
bahwa mereka tidak menghendaki kereta yang ditumpanginya terlambat baik di
setasiun pemberangkatan maupun setasiun tujuan.
Berdasarkan hasil hitungan kapasitas lintas jalur rel menurut jadual PERKA
existing, terdapat beberapa seksi-seksi dalam kondisi kritis (frekuensi lebih besar
dari kapasitas lintas) yang perlu diterapkan jalur rel ganda parsial. Penerapan jalur
rel ganda parsial pada koridor Wates-Purwosari dan Masaran -Walikukun mampu
mengurangi crossing yang sering terjadi, mempersingkat waktu perjalanan dan
meningkatkan kapasitas lintas hampir 3 kali lipat dari kondisi yang ada sekarang.
Collections
- Civil Engineering [4194]