Show simple item record

dc.contributor.advisorBalya Umar
dc.contributor.advisorMiftahul Fauziah
dc.contributor.authorFery Ardiansyah, 96310182
dc.contributor.authorHendriyadi, 96310211
dc.date.accessioned2020-08-10T06:31:49Z
dc.date.available2020-08-10T06:31:49Z
dc.date.issued2004
dc.identifier.urihttp://dspace.uii.ac.id/123456789/23231
dc.description.abstractSalah satu masalah dalam pembangunan dan pemeliharaan jalan adalah apabila melewati suatu daerah berupa tanah tempting yang pengembangannya cukup besar (plastisitas tinggi). Sifat inilah yang dapat mengakibatkan kerusakan konstruksi jalan, sehingga perlu dilakukan perbaikan sifat-sifat tanah dengan penambahan limbah batu Palimanan sehagai stabilisator. Tujuan dan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar kemampuan limbah batu Palimanan sehagai stabilisator tanah lempung dibandingkan dengan pasir alam, dilihat dan sifat fisik, plastisitas, daya dukung, kembang susut dan kuat geser. Penelitian dilakukan dengan cara melakukan pengujian sifat fisik dan batas konsistensi dan tanah asli dan bahan stabilisator kemudian membuat 2 macam kombinasi campuran yaitu tanah asli dengan limbah batu Palimanan dan tanah asli dengan pasir dengan variasi kadar stabilisator masing-masing 10%, 20%,30%, dan 40%. Berdasarkan kadar stabilisasi optimum dari hasil pengujian pemadatan, selanjutnya dilakukan uji (BR langsung, perendaman dan pemeraman serta uji triaksial untuk mendapatkan nilai kohesi dan sudut geser dalam. Hasil penelitian dan sifat fisik tanah menunjukan tanah asli termasuk golongan A-7-5, campuran tanah dengan bahan stabilisatorpasir 40%) termasuk golongan A-7-6 dan campuran tanah dengan limbah batu Palimanan 40% termasuk golongan A-7-5. Hasil pengujian indeks plastisitas tanah menunjukan tanah asli nilai indeks plastisitasnya sebesar 38,86% mengalami penurunan setelah penambahan bahan stabilisator pasir 40% sebesar 21,89% dan limbah batu Palimanan 40% sebesar 21,68%. Daya dukung tanah asli mengalami peningkatan setelah penambahan bahan stabilisator baik pasir 40% maupun limbah hatu Palimanan 40%. Nilai pengembangan tanah asli sebesar 9,31% mengalami penurunan setelah penambahan bahan stabilisator limbah batu Palimanan 40% sebesar 6,63% sedangkan dengan bahan stabilisator pasir 40% mengalami peningkatan sebesar 9,61%. Kuat geser tanah asli mengalami peningkatan setalah penambahan bahan stabilisator pasir 40% dan limbah batu Palimanan 40% yang ditunjukan dengan peningkatan nilai kohesi dan sudut geser dalam.en_US
dc.publisherUniversitas Islam Indonesiaen_US
dc.subjectStudi Komparasien_US
dc.subjectPenggunaan Pasir Alamen_US
dc.subjectLimbah Gergajian Batu Palimananen_US
dc.subjectStabilisasi Tanah Lempungen_US
dc.titleStudi Komparasi Penggunaan Pasir Alam dan Limbah Gergajian Batu Palimanan Untuk Stabilisasi Tanah Lempungen_US
dc.Identifier.NIM96310182
dc.Identifier.NIM96310211


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record