dc.description.abstract | Beton adalah salah satu bahan sebagai alternatif yang digunakan untuk
sistem-sistem konstruksi bangunan. Kemajuan pengetahuan tentang teknologi
beton dapat tuntutan tertentu, misalnya bahan lokal yang dapat diperoleh disuatu
daerah tertentu dengan mengubah perbandingan bahan dasar yang sesuai, serta
kebutuhan penampilan yang sesuai.
Penulisan ini bertujuan meneliti dan mempelajari perilaku keramik beton
ceiling brick terhadap perbandingan jumlah lajur yang dipakai dan mengetahui
hubungan momen dan kelengkungan pada keramik beton ceiling brick.
Dari penelitian balok uji dapat dilihat perilaku rangkaian keramik beton
ceiling brick pada rangkaian 1 lajur dan 2 lajur, dengan panjang bentang 3 meter
dan 2 meter, mengalami penurunan dan mengakibatkan terjadinya kerusakan
pada keramik beton terlebih dahulu. Semakin banyak jumlah lajur maka semakin
besar dalam menahan beban, dan semakin panjang bentang maka semakin
berkurang dalam menahan beban, berkurang sampai 50% dengan perbedaan
panjang bentang 1 meter. Rangkaian keramik beton panjang bentang 3 meter
lajur 1 mengalami penurunan momen sebesar 25,0% terhadap rangkaian keramik
beton panjang bentang 2 meter lajur 1. Sedangkan, rangkaian keramik beton
panjang bentang 3 meter lajur 2 mengalami penurunan momen sebesar 25,63 %
terhadap rangkaian keramik beton panjang bentang 2 meter lajur 2. Penurunan
kuat lentur disebabkan karena perbedaan panjang bentang, semakin panjang
bentang rangkaian maka semakin berkurang kuat tekannya. | en_US |