dc.contributor.advisor | Fajriyanto | |
dc.contributor.author | Totok Istriarto, 99512183 | |
dc.date.accessioned | 2020-08-07T02:40:10Z | |
dc.date.available | 2020-08-07T02:40:10Z | |
dc.date.issued | 2004 | |
dc.identifier.uri | http:/dspace.uii.ac.id//123456789/23203 | |
dc.description.abstract | Bangsa Indonesia dengan jumlah penduduk yang sangat besar merupakan
modal penggerak pembangunan negara. Namun sumber daya manusia sebagian besar
masyarakat Indonesia masih belum bisa dikatakan sepenuhnya berkualitas karena
aparat negara maupun masyarakat itu sendiri kurang memperhatikan dalam
pengembangan dan peningkatan sumber daya manusianya. Mutu SDM bangsa
Indonesia sangat tertinggal jauh dengan negara-negara tetangga lainnya. Oleh
karena itu pengembangan dan peningkatan SDM juga diikuti olehpeningkatan sarana
dan prasarana yang memadai serta terjangkau oleh sebagian besarmasyarakat.
Sebagian daerah Indonesia masih banyak yang belum tersentuh oleh informasi
dan pendidikan teknologi sehingga masih banyak pula masyarakat kita yang gagap
teknologi. Ironisnya daerah penghasil SDM sendiri yaitu Yogyakarta sebagai kota
pelajar dan pendidikan belum bisa tuntas dalam mementaskan masyarakat akan
kurangnya pengetahuan tentang teknologi. Daerah-daerah di Yogyakarta khususnya
zona selatan dan barat masih tertinggal dalam pengetahuan dan pendidikan teknologi
dibidang TI ( teknologi Informatika ) dibanding dengan zona timur dan utara
Yogyakarta. Fasilitas informasi dan pembelajaran yang kurang merata dan
terjangkau di daerah-daerah tersebut mengakibatkan ketertinggalan SDM di wilayah
itu. Oleh sebab itu aparat negara yaitu pemerintah besertaLSM segera mewujudkan
fasilitas informasi dan pembelajaran di daerah-daerah zona tertinggal yang dapat
terjangkau dari segi biaya maupun aksesbilitasnya.
Mediatek ( Media-Teknologi) sebagai fasilitas informasi dan pembelajaran
teknologi memberikan sarana kepada masyarakat untuk mengembangkan SDMnya.
Mediatek mewadahi tiga fungsi untuk memaksimalkan keefektifan dan keefisienan
tujuan dan target perwujudan Mediatek ini, tiga fungsi tersebut antara lain :
informasi, edukasi dan rekreasi. Dengan menerapkan konsep penampilan bangunan
yang bercitra hightech bertujuan agar menambah inspirasi dan ketertarikan para
pengunjung sehingga masyarakat dapat lebih memahami, menyadari serta mengenal
lebih dekat tentang teknologi. Bentuk massa didasarkan oleh bentuk lingkaran,
lengkung dan bentukan dasar yang labil serta tidak utuh, hal ini diambil dari karakter
higtech itu sendiri yang cenderung berkembang dengan pesat tak terbatas.
Perwujudan konsep diatas dapat terlihat pada sisi bangunan mediatek ini, misalnya
pada hall yang dindingnya berbentuk kerucut terbalik dan tak utuh. Penampilan citra
hightech juga dapat dilihat penataan pencahayaan serta dominasi penggunaan bahan
kaca dan logam yang diikuti sistem struktur yang diekspos. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Media Teknologi " Mediatek " di Jogjakarta | en_US |
dc.subject | Penampilan Bercitra Hightech | en_US |
dc.subject | Faktor Penentu Perancangan | en_US |
dc.title | Media Teknologi " Mediatek " di Jogjakarta (Penampilan Bangiman yang Bercitra Hightech Sebagai Faktor Penentu Perancangan) | en_US |
dc.Identifier.NIM | 99512183 | |