Pengaruh Volume Guserol terhadap Kuat Tarik Plastik Biodegradabel dari Pati Kulit Singkong
View/ Open
Date
2006Author
Nurul Istiqomah, 01521013
Yusfandi, 01521208
Metadata
Show full item recordAbstract
Telah dilakukan penelitian pemanfaatan kulit singkong untuk membuat plastik
Biodegradable. Dalam penelitian ini dibuat 5 variasi volume gliserol 10 ml. 15 ml, 20
ml, 25 ml dan 30 ml untuk mengetahui kekuatan plastik Biodegradable. Uji yang
dilakukan meliputi kuat tarik, dan elongasi. Dalam uji mekanik menggunakan
pembanding plastik konvensional bening dengan ketebalan tertentu (Titik leleh yang
tinggi, ringan, memiliki permukaan yang licin, tidak menyerap air).
Uji mekanik yang dilakukan menghasilkan data bahwa plastik konvensional
masih lebih kuat di banding plastik Biodegradable hasil penelitian tetapi sudah
mendakati plastik konvensional. Uji pengukuran menghasilkan data bahwa jumlah
volume gliserol yang paling banyak adalah yang paling baik kuat tariknya.
Bahan baku berupa ekstrak kulit singkong diproses pada suhu 80- 90 °C untuk
membuat plastik Biodegradable. Setelah plastik biodgeradabel di dapat lalu di cetak di
atas cetakan bahan polyethylene (PE) kemudian di masukkan ke dalam oven pada suhu
40-50° C selama 2- 3 hari, kemudian plastik Biodegradable yang sudah kering di
biarkanpada suhu ruang selama 2 hari.
Hasil Pengukuran dari kuat tarik film plastik Biodegradable, di hasilkan plastik
yang paling lemah yaitu pada volume gliserol 10ml kekualannya 16110.925 Padan yang
paling kuat tariknya yaitu pada volume 30 ml kekualannya 24516.625 Pa. Plastik
konvensional kekualannya 29753,39 Pa.
Konversi : 1 Kg = 1000 gr = 2,20462 lb = 9.810559 N
1 lb = 4,45 N
1Kg/m²= 9,80665 Pa
Collections
- Chemical Engineering [1174]