Pola Penggunaan Antibiotika pada Penderita Infeksi Saluran Pernafasan Akut ( ISPA ) di Puskesmas Kecamatan Banguntapan I Kabupaten Bantul Periode Tahun 2003
Abstract
Infeksi saluran pernafasan akut adalah radang akut saluran pernafasan atas
maupun bawah yang disebabakan oleh infeksi jasad renik bakteri ataupun virus
dan biasanya disertai dengan radang parenkim paru. Konsumsi antibiotika untuk
penyakit infeksi saluran pernafasan akut di Puskesmas Kecamatan Banguntapan I
Kabupaten Bantul cukup tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola
penggunaan antibiotika pada penderita infeksi saluran pernafasan akut di
Puskesmas Kecamatan Banguntapan I Kabupaten Bantul, apakah telah sesuai
dengan parameter tepat pasien, tepat indikasi, tepat dosis, tepat lama pemakaian,
tepat frekwensi pemakaian dan tepat kombinasi dengan obat lain. Data diperoleh
dari kartu rekam medik pasien dan register obat yang digunakan di Puskesmas
Kecamatan Banguntapan I, dan data yang digunakan adalah umur, jenis kelamin,
nomer registrasi, diagnosa, jenis obat yang diberikan, dan frekwensi pemakaian.
Data diambil selama 1 tahun yaitu periode tahun 2003, kemudian dianalisis
dengan metode deskriptif non analitik, dibandingkan dengan standar operasional
prosedur Kabupaten Bantul. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan
antibiotika di lihat dari lama pemakaian, frekwensi pemakaian, jenis antibiotika
yang diberikan, indikasi antibiotika yang diberikan, kombinasi dengan obat lain
dan dosis yang diberikan tidak rasional. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor
antara lain keterbatasan stok obat, kurangnya pengetahuan tenaga medis tentang
antibiotika dantidak tersedianya sarana dan prasarana yang memadai.
Kata Kunci : Infeksi Saluran Pernafasan Akut, Antibiotika, Puskesmas
Collections
- Pharmacy [1444]