dc.contributor.author | Fauzi Yose Mardana, 00511128 | |
dc.contributor.author | M. Pauzan Sufiandy, 00511243 | |
dc.date.accessioned | 2020-08-06T03:10:57Z | |
dc.date.available | 2020-08-06T03:10:57Z | |
dc.date.issued | 2005 | |
dc.identifier.uri | http://hdl.handle.net/123456789/23184 | |
dc.description.abstract | Kuat desak merupakan kinerja utama dari beton. Di Inggris pengujian
kuat desak beton biasanya dilaksanakan dengan menggunakan kubus bersisi
15x15x15 cm, sedangkan di Amerika menggunakan benda uji silinder dengan
diameter 15 cm, dan tinggi 30 cm. Kondisi permukaan benda uji silinder tidak
rata, sangat berbeda jika dibandingkan dengan benda uji kubus yang hampir
keseluruhan sisinya rata, dengan melakukan capping/perataan permukaan benda
uji silinder menggunakan pasta semen, gerenda, pelat baja, dan belerang
diperoleh peningkatan kuat desak benda uji silinder. Prosentase peningkatan kuat
desak tertinggi benda uji silinder pengaruh capping, dengan menggunakan
capping belerang mencapai 21,35 %, sehingga diperoleh selisih kuat desak yang
kecil antara benda uji silinder dan kubus dengan prosentase sebesar 2,6 %,
kecilnya selisih kuat desak yang terjadi dimungkinkan karena kondisi rata atau
halusnya permukaan benda uji silinder tersebut. | en_US |
dc.publisher | Universitas Islam Indonesia | en_US |
dc.subject | Pengaruh Bentuk dan Ukuran Benda Uji | en_US |
dc.subject | Kuat Desak Beton | en_US |
dc.subject | Perbaikan Permukaan Benda Uji Silinder | en_US |
dc.title | Pengaruh Bentuk dan Ukuran Benda Uji pada Kuat Desak Beton dengan Perbaikan Permukaan Benda Uji Silinder | en_US |